Pada dasarnya ilmu kewirausahaan merupakan suatu disiplin ILMU YG MEMPELAJARI TENTANG NILAI, KEMAMPUAN, DAN PERILAKU SESEORANG DALAM MENGHADAPI TANTANGAN HIDUP UNTUK MEMPEROLEH PELUANG DENGAN BERBAGAI RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPINYA. Dalam konteks bisnis seperti yang telah dikemukakan oleh Thomas w.Zimmerer (1996) bahwa : ” Entrepreneurship is the result of a diciplined, systematic process of applying creativity and innovations to needs and opportunities in the marketplace “
Dahulu orang berpendapat bahwa kewirausahaan dianggap sebagai bakat yang dibawa sejak lahir (entrepeneurship are born, not made), namun belakangan anggapan tsb. sudah berubah ke anggapan bahwa “ Entrepeneurship are not only born ,but also made “. Hal ini berarti bahwa kewirausahaan dapat dipelajari dan atu diajarkan. Pengembangan bakat kewirausahaan dapat dilakukan melalui pendidikan , oleh karenanya untuk menjadi wirausahawan yang sukses, memiliki bakat saja tidak cukup, melainkan harus juga memiliki pengetahuan mengenai segala aspek usaha yang akan dimasukinya.
Dahulu orang berpendapat bahwa kewirausahaan dianggap sebagai bakat yang dibawa sejak lahir (entrepeneurship are born, not made), namun belakangan anggapan tsb. sudah berubah ke anggapan bahwa “ Entrepeneurship are not only born ,but also made “. Hal ini berarti bahwa kewirausahaan dapat dipelajari dan atu diajarkan. Pengembangan bakat kewirausahaan dapat dilakukan melalui pendidikan , oleh karenanya untuk menjadi wirausahawan yang sukses, memiliki bakat saja tidak cukup, melainkan harus juga memiliki pengetahuan mengenai segala aspek usaha yang akan dimasukinya.
Ilmu kewirausahaan ini mulai berkembang pesat sejak awal abad 20, di USA ada lebih dari 500 PT mengajarkan /memberikan pendidikan mengenai kewirausahaan. Ilmu kwewirausahaan ini diajarkan sebagi ilmu tersendiri dengan argumentasi sbb. :
- Kewirausahaan berisi body of knowledge yang uth dan nyata, yaitu dengan adanya teori, konsep dan metode ilmiah yang lengkap.
- Kewirausahaan memiliki dua konsep, yaitu posisi “venture start up” dan “venture growth”, dengan demikian jelas tidak masuk dalam kerangka pendidikan manajemen umum (frame work general management courses) yang memisahkan manajemen dari kepemilikan usaha (business ownership).
- Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki obyek tersendiri, yaitu kemampuan untuk menciptakansesuatu yang baru dan berbeda (ability to create new and different things).
- Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan berusaha dan pemerataan pendapatan (wealth creationprocess an entrepreneurial endeavor by its ownnight, nation’s prosperity, individual self reliance) atau kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.
Perkembangan ilmu kewirausahaan sangat pesat, identik dengan perkembangan ilmu bisnis. Pada awalnya ilmu kewirausahaan berkembang dalam bidang perdagangan, namun dengan pesat mengalami evolusi ke berbagai bidang lain seperti industri, pendidikan, kesehatan serta berbagai institusi lain seperti lembaga pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swadaya , dalam menciptakan perubahan, pembaharuan dan kemajuan. Kewirausahaan tidak saja digunakan sebagai kiat2 bisnis jangka pensdek, tetapi juga digunakan sebagai alat kehidupan secara umum dalam jangka panjang untuk menciptakan peluang (misalnya di bidang bisnis à perusahaan sukses dan
memperoleh peluang besar karena memiliki kreativitas dan inovasi yang baik. Melaui kreativitas dan inovatif, wirausaha menciptakan nilai tambah barang sehingga memperoleh berbagai keunggulan termasuk competitive advantage). Berbagai perusahaan seperti Microsoft, Sony, Toyota merupakan contoh2 perusahaan yang sukses dalam produknya. Demikian pula halnya dalam bidang lain seperti pemerintahan , dewasa ini dituntut untuk memiliki jiwa kewirausahaan yang memunculkan kreativitas dan inovasi sehingga akan dapat memiliki motivasi, optimisme, dan berlomba untuk menciptakan cara2 maupun output baru yang lebih efisien, efektif, inovatif, fleksibel dan adaptif. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan David Osborne (1992) dalam bukunya ”Reinventing Goverment” bahwa sejalan dengan perkembangan dunia dewasa ini, pemerintah dituntut untuk berjiwa kewirausahaan (entrepreneuria goverment).