Pada dasarnya hakikat kewirausahaan merujuk pada sifat, watak dan ciri2 yang melekat pada seseorangyang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya dengan tangguh. Jadi inti kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Dalam konteks manajemen wirausah adalah seseorang yangmemiliki kemampuan dalam menggunakan sumberdaya (money, materials, man, teknologi /machine , untuk menghasilkan suatu bisnis baru, produk baru, proses produksi ataupun pengembangan organisasi usaha. Sekaligus mempunyai kombinasi elemen2 (unsur2) internal yang mencakup kombinasi visi, motivasi,komunikasi, optimisme, dorongan semangat dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang usaha. Menurut Edi Swasono (1978) berkenaan dengan aspek bisnis, wirausaha adalah pengusaha tetapi tidak semua pengusaha adalah wira usaha
Menurut Norman M.Scarborough dan Thomas W.Zimmerer (1993) wirausaha adalah :
” An entrepeneur is one who creates a new budiness in the face of risk and uncertainty for the purpose of achieving profit and growth by identifying opportunities and assembling the necessary resources to capitalize on those opprtunities”
Sedangkan menurut Dan Steinhoff dan John F.Burgess (1933) wirausaha adalah :
“ Aperson who organizes, manages,and assumes the risk of abusiness or enterprise is an entrepreneur. Entrepreneur is individual who risk financial,material and human resources a new way to create a new business concept or opportunities within an existing firm”
Dari pengertian diatas seolah-olah kewirausahaan identik dengan kemampuan para pengusaha dalam dunia usaha (bisnis). Padahal kewirausahaan tidak selalu identik dengan watak atau cirri pengusaha semata, Karenna sifat ini dimiliki juga oleh yang bukan pengusaha.
Menurut Schumpeter wirausaha merupakan pengusaha yang melaksanakan kombinasi2 baru dalam bidang teknik dan komersial ke dalam bentuk praktek. Jadi inti dari fungsi pengusaha adalah pengenalan dan pelaksanaan kemungkinan2 baru dalam perekonomian. Kemungkinan2 baru tsb. mencakup :
- Memperkenalkan produk baru atau kwalitas baru suatu barang yang belum dikenal oleh konsumen.
- Melakukan suatu metode produksi baru, dari suatu penemuan ilmiah baru dn cara2 baru untuk menangani suatu produk agar lebih mendatangkan keuntungan.
- Membuka pasar baru yaitu pasar yang belum pernah ada atau belum pernah dimasuki cabang industri yang bersangkutan.
- Pembukaan suatu sumber dasar baru, atau setengah jadi ataupun sumber2 yang masih harus dikembangkan.
- Pelaksanaan organisasi baru
Kewirausahaan muncul bila seseorang berani mengembangkan usaha2 dan ide2nya. Proses kewirausahaan mencakup semua fungsi aktivitas dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan organisasi usaha. Oleh karenanya wirausaha adalah orang yang memperoleh peluang dan menciptakan organisasi untuk mencapai peluang tsb. (Bygrave, 1995). Sementara itu menurut Meredith (1996), berwirausaha berarti memadukan watak pribadi, keuangan, dan sumberdaya. Dengan demikian berwirausaha merupakan merupakan suatu pekerjaan atau karir yang harus bersifat fleksibel dan imajinatif, mampu merencanakan, mengambil risiko, membuat keputusan2 dan tindakan2 untuk meraih tujuan. Syarat berwirausaha harus memiliki kemampuan untuk menemukan dan mengevaluasi peluang, mengumpulkan sumberdaya yang diperlukan dan bertindak untuk meraih keuntungan dari peluang2 tsb.
Jadi esensi kewirausahaan adalah menciptakan added value di pasar melalui proses kombinasi antara sumberdaya dengan cara2 baru yang berbeda agar dapat memperoleh competitive advantage. Adapun cara2 tsb. meliputi :
- Developing new technology
- Discovering new knowledge
- Improving existing goos or services
- Finding different ways of providing more goods and services with fewer resources.
Dari gambaran diatas ada 6 hakikat penting kewirausahaan , yaitu :
- Kewirausahaan merupakan suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang didasarkan pada sumberdaya, tenag penggerk,tujuan, siasat,kiat,proses dan hasil bisnis.
- Kewirausahaan merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
- Merupakan suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan problem dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha).
- Merupakan suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha dan pengembangan usaha
- Merupakan proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (kreatif) dan sesuatu yang berbeda (inovatif) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
- Merupakan usaha menciptakan added value dengan jalan mengkombinasikan sumberdaya melalui cara2 baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Added value tsb dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru untuk menghasilkan produk baru yang lebih efisien, memperbaiki produk yang sudah ada, menemukan cara baru untuk memberikan kepuasn pada konsumen.
Dari ke 6 konsep diatas kewirausahaan dapat didifinisikan sebagai : SUATU KEMAMPUAN KREATIF DAN INOVATIF YANG DIJADIKAN KIAT, DASAR, SUMBERDAYA, PROSES DAN PERJUANGAN UNTUK MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH BARANG DAN JASA, YANG DILAKUKAN DENGAN KEBERANIAN UNTUK MENGHADAPI RISIKO.