Sarana Manajemen
Bila kita perhatikan beberapa devenisi tentang manajemen yang sudah dikemukakan di atas maka akan segera nampak bahwa ada 3 (tiga) pokok penting dalam defenisi tersebut, yaitu :
Pertama : adanya tujuan yang ingin dicapai.
Kedua : tujuan dicapai dengan mempergunakan orang lain
Ketiga : kegiatan-kegiatan orang lain itu harus dibimbing dan diawasi.
Bila kita perhatikan juga dari defenisi tersebut seakan-akan satu-satunya alat atau sarana manajemen untuk mencapai tujuan itu adalah - orang atau manusia saja.
Hal itu tidak demikian karena manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada SDM itu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Maka untuk mencapai tujuan tersebut para manajer menggunakan 5 M, dengan kata lain sarana (tools) atau alat manajemen untuk mencapai tujuan adalah :
1. Men
2. Money
3. Material
4. Methode
5. Market
Sarana penting atau sarana utama dari setiap manajer untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu adalah Men (manusia) berbagai macam aktivitas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dan aktifitas itu dapat ditinjau dari sudut proses seperti : Planning, Organizing, Staffing, Direkting dan Controling. Dapat pula kita tinjau dari sudut / bidang seperti : Penjualan, Produksi, Keuangan, Personalia dan sebagainya. Untuk melakukan berbagai aktifitas tersebut kita perlukan manusia, tanpa adanya manusia manager tidak akan mungkin mencapai tujuannya. Harus diingat bahwa manager adalah orang mencapai hasil melalui orang lain,
Sarana manajemen yang kedua adalah uang, untuk melakukan bebagai aktifitas diperlukan uang seperti upah atau gaji orang-orang yang membuat rencana; mengadakan pengawasan, bekerja dalam proses produksi, membeli bahan-bahan, peralatan-peralatan dan sebagainya.
Dalam proses pelaksanaan kegiatan, manusia menggunakan material atau bahan-bahan karena dianggap pula sebagai alat atau sarana manajemen untuk mencapai tujuan demikian pula dengan proses pelaksanaan kegiatan, terlebih dalam kemajuan teknologi dewasa ini manusia bukan lagi sebagai pembantu bagi mesin, sebagai terlihat pada masa sebelum refolusi industri.
Untuk melakukan kegiatan-kegiatan secara berdaya guna dan berhasil guna maka manusia dihadapkan pada berbagai alternatif methode atau cara melakukan pekerjaan, oleh karena itu metode atau cara dianggap pula sebagai sarana atau alat manajemen untuk mencapai tujuan.
