Membaca artikel adalah menggabungkan dan menghubungkan gagasan pokok paragraf satu dengan paragraf yang lain. Artikel yang biasa disajikan pengarang ada yang berbentuk narasi, deskripsi, argumentasi, dan eksposisi. Pengarang biasanya tidak pernah mencantumkan bagian pendahuluan secara khusus dalam menulis artikel, demikian pula dengan maksud penulis. Pengarang biasanya menuliskan bagian pendahuluan cukup dengan satu kalimat atau satu paragraf.
Bagian penutup artikel biasaya berisi rangkuman dari uraian yang telah dikemukakan pengarang pada bagian sebelumnya, kadang-kadang berisi simpulan umum dari batang tubuh artikel beserta implikasinya atau mungkin pula berupa prediksi berkenaan dengan simpulan bacaan yang dibuat penulis.
Menurut Tampubolon (1998:115), ”batang tubuh arikel berisi uraian tentang pikiran pokok yang hendak disampaikan oleh pengarang kepada pembaca.” Apabila artikel berbentuk karangan eksposisi, uraiannya terutama tentang penjelasan-penjelasan informatif dan komunikatif. Apabila artikel berbentuk karangan argumentasi, uraiannya berupa fakta, analisis fakta, dan simpulan pengarang. Apabila artikel berbentuk karangan deskripsi, uraiannya berupa gambaran suatu objek atau kejadian yang konkrit dan mendetail. Sedangkan artikel berbentuk karangan narasi, uraiannya bersifat menceritakan suatu peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan waktu. Membaca artikel berarti ”pembaca harus menemukan ide pokok, memahami pikiran jabaran pemahaman keseluruhan,dan pemantapan pengertian. Kusmana dalam Tampubolon (2010:78).
Pembaca dapat menemukan gagasan sebuah artikel atau pikiran-pikiran pokok dengan mengikuti langkah-langkah sebagaimana yang diungkapkan Tampubolon (1998:116), berikut ini :
1) Bacalah judul dan pendahuluan atau paragraf pendahuluan artikel bersangkutan dengan cepat dan teliti. Berdasarkan bacaan itu rumuskanlah pokok pikiran yang anda dugayang akan diuraikan dalam batang tubuh artikel itu
2) Untuk membuktikan benar tidaknyadugaan tersebut, bacalah dengan cepat paragraf-paragraf berikut dalam artikel itu. Jika ada sub-sub judul, bacalah sub judul dengan pikiran pokok yang anda duga.
3) Jika dugaan anda benar, setelah membaca paragraf-paragraf dan sub-sub judul batang tubuh dimaksud tersebut, maka anda telah mengetahui pokok pikiran artikel tersebut.
4) Jika artikel tersebut mempunyai abstrak, maka pokok pikiran dapat juga diketahui dengan membaca abstrak tersebut dengan cepat.