a

Konsep Gaya Hidup

Konsep Gaya Hidup
Gaya hidup adalah sesuatu yang sangat menarik untuk diamati, dipelajari dan direnungkan. Jika kita melihat sosok para selebritis sekarang ini, yang terlintas adalah sosok manusia yang selalu hidup dengan dunia penuh glamor. Gaya hidupnya dari sejak bangun hingga tidur kembali selalu bernuansa serba gemerlap dan mewah. Sosok selebritis akan lain lahi dengan sosok manusia biasa, yang gaya hidupnya ditampilkan biasa-biasa saja dan mereka merasa lebih bebas untuk mengekspresikan dirinya, dan itu bisa jadi sangat berbeda dengan gaya hidup selebritis.

Dalam peran sosial, tersimpan harapan agar si selebritis itu berperilaku dan memiliki citra tertentu sesuai dengan apa yang dituntut oleh masyarakat. Jadi gaya hidup tidak selalu ditentukan ke dalam kantongnya, tapi justru keinginan dia untuk memproyeksikan citra dirinya atau atas dasar tuntutan masyarakat dan citra dirinya lebih menentukan bagaimana gaya hidupnya.

Berdasarkan bagaimana seseorang ingin dipersepsikan oleh orang lain inilah salah satu faktor terpenting, yang mempengaruhi gaya hidup seseorang dalam bertingkah laku yang tertuang dalam minat, aktivitas, dan opininya. Yang kemudian akan terbentuk pola perilaku tertentu terutama berkaitan dengan bagaimana dia membentuk image dimata orang lain, yang melekat dengan status sosial yang disandangnya.

Padahal salah satu aspek terpenting dari gaya hidup adalah bagaimana kita memanfaatkan waktu, dan sebagian diantaranya ditentukan oleh agenda yang berlaku dalam masyarakat. Semakin tinggi status seseorang dalam masyarakat, akan semakin terikat oleh pandangan publik terhadap dirinya, dan seluruh tindakannya diatur agar sesuai dengan image yang melekat dengan perannya dalam masyarakat. Di bawah ini adalah beberapa hal yang mempengaruhi gaya hidup seseorang yang disesuaikan dengan situasi yang dihadapi, dan terbentuk dari interaksi antara pribadi dan situasi yang kemudian melahirkan gaya hidup tertentu.
Media Massa dan Gaya Hidup
Tak bisa dibayangkan apabila manusia modern, hidup tanpa media massa, baik itu media cetak atupun media elektronik. Media massa telah menjadi bagian dari hidup manusia. Dengan media massa terjadi interaksi tak langsung antar manusia. Media massa adalah salah satu alat yang paling banyak mempengaruhi gaya hidup seseorang dalam kehidupan sehari-harinya. Salah satunya bisa kita amati dengan banyaknya para masyarakat yang membaca berbagai media cetak dan menonton media elektronik untuk mendapat berbagai informasi dan berita dalam kehidupan sehari-harinya, karena kemudian media massa menjadi ajang pemantauan gaya hidup yang sangat penting. Begitu besarnya pengaruh media massa terhadap masyarakat telah pula membawa pengaruh bagi gaya hidup masyarakat. Tetapi semua itu tergantung bagaimana kita memanfaatkannya menjadi sesuatu yang positif atau negatif.
Seni dalam Kehidupan
Selain media massa yang banyak mempengaruhi gaya hidup seseorang, seni adalah gaya hidup, karena seni merupakan bagian dari kehidupan. Tanpa mempunyai jiwa seni walaupun sebatas apresiasi, manusia itu dapat dikatakan kerdil hatinya. Dengan seni akan menambah rasa kemanusiaan lantaran di dalam seni terkandung jiwa bernama keindahan. Kalau manusia menganggap sesuatu itu indah, maka dalam diri manusia itu akan muncul rasa memiliki, menyayangi dan merawat. Bandingnyak bila semua manusia itu indah adanya, maka tidak ada yang tidak diinginkan. Karena gaya hidup adalah suatu titik tempat pertemuan antara kebutuhan ekspresi diri dan harapan terhadap seseorang dalam bertindak, yang tertuang dalam norma-norma kepantasan.
Tidak terasa sebagian gaya hidup kita tentukan oleh bagaimana kita menyikapi, mengelola dan memanfaatkan hidup ini. Lebih tepatnya, gaya hidup harus disesuaikan dengan status dan kelas sosial, namun harus senantiasa sederhana. Gaya hidup adalah cara mengekspresikan diri untuk sesuai dengan seperti apa seseorang ingin dipersepsikan dan dengan sendirinya masuk kelompok sosial tertentu dengan pola-pola perilaku tertentu. Seperti kata Maslow mengenai hirarki kebutuhan manusia, ”Gaya hidup akan turun secara bertahap sesuai dengan kebutuhan yang melandasi gaya hidup itu, jika gaya hidup sebelumnya didominasi oleh kebutuhan untuk aktualisasi diri, maka gaya hidup selanjutnya akan didominasi harga diri”.
Berdasarkan pernyataan tersebut di atas, penulis menyimpulkan bahwa gaya hidup tergentung kepada aktivitas, minat dan pendapat yang diekspresikan dalam gaya hidup sebagai cara mengkomunikasikan siapa dirinya. Proses perubahan gaya hidup juga dibentuk dalam suatu kelompok-kelompok kecil, karena gaya hidup adalah sarana ekspresi diri, agar diterima dalam suatu kelompok acuannya. Norma-norma kelompok inilah yang ikut membentuk gaya hidup tertentu bagi anggotanya, seiring perubahan gaya hidup tokoh penutannya. Karena perubahan gaya hidup bersifat sangat terkait dengan komunitasnya.
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.