a

Fungsi Kritik Sastra

Fungsi Kritik Sastra
Telah dijelaskan di atas bahwa kritik sastra merupakan sebuah proses untuk memberikan penilaian terhadap karya sastra yang disertai dengan memberikan penafsiran terlebih dahulu. Dengan demikian dalam memberikan kritikan terhadap karya sastra, kritikus dapat meyakinkan dengan menerapkan ukuran-ukuran yang objektif, yang memerlukan keterlibatan langsung seseorang terhadap karya sastra. Seorang kritikus memerlukan kecakapan untuk dapat mengungkapkan kembali pengalaman leterer dari karya sastra yang dikritiknya.

Hasil kritik sastra dapat dilakukan secara terbuka dan dimuat di media massa, sehingga dapat bermanfaat bagi peminat sastra karena pembaca pemula mendapatkan panduan dalam memberikan penilaian terhadap karya sastra. Hal tersebut dapat membiasakan masyarakat sastra menaruh perhatian terhadap tulisan-tulisan kritik sastra, karena masyarakat itu menganggap atau mengakui bahwa kritik sastra bermanfaat.

Dalam mengadakan kritik sastra, kritikus akan memaparkan kembali pengalaman-pengalaman literer (pengalaman penghayatan, pengalaman berdialog secara langsung dengan karya sastra, pengalaman mendapatkan keindahan dalam karya sastra), secara objektif seorang kritikus dapat mengungkapkan nilai karya sastra yang telah dihayati dan dipahami.
Bagaimana dengan fungsi kritik sastra, Yudiono (1990: 24-27) mengungkapkan bahwa fungsi kritik sastra:
a.    Memberi penilaian atas baik atau buruknya suatu karya sastra.
b.    Mendidik pembaca untuk menghargai karya sastra yang bernilai.
c.    Membiasakan masyarakat sastra untuk menaruh perhatian terhadap tulisan-tulisan kritik sastra.
d.    Memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mungkin timbul dalam diri pembaca setelah menikmati suatu karya satra. Ini dapat berfungsi sebagai jembatan antara pengarang dengan pembaca.
e.    Memberikan sumbangan pendapat atau bahan-bahan bagi penyusunan atau pengembangan teori sastra.
f.     Memberikan sumbangan pendapat atau bahan-bahan bagipenyusunan sejarah sastra.
g.    Memberikan sumbangan pendapat atau pertimbangan kepada pengarang tentang karyanya, sehingga pengarang yang memanfaatnkan kritik sastra akan dapat mengembangkan atau meningkatkan mutu hasil karyanya.
Sementara Andre Harjana (melalui Yudiono,1990: 26) menyatakan bahwa fungsi kritik sastra adalah:
a.    Memelihara dan menyelamatkan pengalaman manusiawi serta menjalinkannya menjadi suatu proses perkembangan susunan-susunan atau struktur yang bermakna.
b.    Untuk mengukuhkan nilai-nilai manusiawi dan dasar-dasar masyarakat berbudaya.
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.