a

Etika dan Tujuan Hidup

Etika dan Tujuan Hidup
Setiap manusia ingin hidup bahagia. Untuk mencapai kebahagiaan hidup manusia bekerja keras dengan menggunakan segala jenis sarana. Tingkat kesulitan untuk mencapainya akan menentukan rasa bahagianya. Manusia merasa bahagia apabila :
a)      Cukup sandang, pangan dan rumah
b)      Cukup sandang, pangan, rumah, pendidikan
c)      Cukup sandang, pangan, rumah, pendidikan, pekerjaan
d)     Cukup sandang, pangan, rumah, pendidikan, pekerjaan, hiburan
e)      Cukup sandang, pangan, rumah, pendidikan, pekerjaan, hiburan, kepuasan seksual
f)       Keberhasilan usaha atau profesi dalam hidup.

Jadi ukuran kebahagiaan tidak sama antara manusia yang satu dengan manusia yang lain, ada orang yang sudah bahagia dengan :
-        Sudah merasa bahagia karena sudah tercukupi kebutuhan jasmaninya
-        Sudah merasa bahagia karena sudah tercukupi kebutuhan rohaninya
-        Baru merasa bahagia karena sudah tercukupi kebutuhan jasmani + rohaninya.

Yang paling ideal ialah apabila kebahagiaan jasmani dan rohani tersebut dicapai secara seimbang, baik dilihat dari subjeknya (manusianya) maunpu objeknya (kebutuhan). Namun kebahagiaan yang dicapai manusia tersebut adalah kebahagiaan semu (relatif), bukan sempurna.
Ada dua macam kebahagiaan yaitu :
a)      Kebahagian sempurna yaitu kebahagian yang dapat memuaskan manusia umumnya semua pihak atau anggota dalam kelompok masyarakat baik jasmani maupu rohani dunia sampai akhirat
b)      Kebahagian relatif yaitu kebahagiaan yang hanya dapat memuaskan manusia secara individual dengan segala kelemahannya.

Kebahagian sempurma merupakan tujuan akhir manusia. Etika membahas kebahagiaan sempurna melalui kebenaran filosofis yang menjadi penopang segala sistem etika.
Kebenaran filosofis penopang sistem etika adalah :
a)      Tuhan
Adalah pencipta manusia, menjadi tujuan akhir perjuangan manusia.
Tuhan memberikan hukum mutlak, hukm moral yang dapat menentukan apa yang harus dilakukan. Tuhan memberikan kebahagiaan tertinggi dan menjadi hakim yang maha agung. Tuhan adalah sumber etika yang mengharuskan manusia berbuat baik sesuai dengan tuntunannya.

b)      Kehendak
Dengan adanya kehendak, manusia bebas memilih antara yang baik dan yang buruk, antara yang benar dan yang salah dan manusia bertanggung jawab atas pilhan yang telah dibuatnya. Kebebasan berkehendak mengarahkan manusia untuk berbuat baik dan benar dalam hidupnya.

c)      Tujuan
Tujuan akhir manusia adalah kebahagiaan sempurna yang memuaskan manusia, bai k jasmani maupun rohani dari dunia sampai akhirat melalui kebenaran filosofis.
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.