a

Teori Kebenaran Yang Hakiki

Pelagian
Ada keinginan yang bebas tidak ada sesuatu seperti kebenaran yang hakiki.
Manusia diberkati dengan alasan sehingga dia mengenal Allah; dengan keinginan bebas, sehingga dia mampu memilih dan melakukan yang baik; dan dengan kekuasaan yang diperlukan untuk memerintah ciptaan yang berada di bawahnya.

"Semua yang baik dan yang jahat, dengan mana kita dipuji dan dihina, tidak bersama-sama dengan kita, tetapi itu dilakukan oleh kita. Kita lahir dengan kemampuan, tetapi tidak dipenuhi oleh itu dan demikian juga kita menghasilkan tanpa nyata, sehingga kita juga tanpa sebaliknya; dan sebelum tindakan itu kita lakukan, terdapat banyak hal yang dibuat oleh Allah.

Thomas Aquinas
Kebenaran adalah hadiah yang diberikan setelah penciptaan manusia.
Kesucian primitif adalah merupakan karunia yang murni dan bersifat supernatural. Demikian juga dengan sifat Adam dan dinyatakan dalam penciptaannya yang utuh.

Allah membentuk manusia dari tanah liat... tetapi untuk jiwanya, dia membentuknya setelah memiliki gambarnya dan menyerupai.... Kemudian dia menambahkan karunia yang luar biasa terhadap kebenaran yang hakiki.

TEORI DOSA ASAL

Pelagianisme
Jiwa manusia diciptakan oleh Allah (setiap orang pada saat lahir) Jiwa manusia diciptakan tanpa korupsi. Pengruh dosa Adam adalah merupakan salah satu contohnya Manusia memiliki kemauan bebas. Karunia Allah adalah universal karena semua manusia memiliki       keinginan bebas; orang dewasa dapat memperoleh pengampunan melalui babtisan.

Sehingga, dosa Adam tidak langsung mempengaruhi yang lain, tidak ada sesuatu seperti dosa asal dan manusia tidak mengalami kerusakan karena manusia tidak dilahirkan dalam dosa sehingga mungkin baginya untuk dipertahankan dan tidak perlu diselamatkan.

Kalvinisme
Setiap orang berhubunigan dengan Adam. Ada dua pandangan utama:
Federa Headship (pandangan creasionist dari asal usul jiwa) Individu menerima sifat fisik atau jasmani dari orang tuanya.
Allah menciptakan setiap jiwa
Adam adalah perwakilan kita, yang ditahbiskah oleh Allah Keterperwakilan ini sejajar dengan manusia dalam Kristus atas kebenaran.
Natural Headship (pandangan traducianist tentang asal usul jiwa - Augistine)
Individu menerima sifat jasmani dan jiwa dari orang tuanya. Sehingga, semua orang dinyatakan di dalam Adam dalam bentuk germinal atau seminal. Setiap orang ikut serta dalam dosa Adam Sehingga, setiap orang mewarisi dosa Adam.

IMPUTASI DOSA ADAM (LANJUTAN)
Pelagianisme
Bila tidak ada pengaruh dosa Adam hanya mempengaruhi dirinya sendiri

Arminianisme
Semua secara sadar meratifikasi perbuatan Adam sebagai dosa pribadi. Pemyebab mediasi : Semua berdosa karena mereka memiliki sifat korup yang diwarisi dari Adam.

Realisme
Semua ikut serta dalam dosa adam, yang merupakan kepala manusia
Federalisme
Penyebab mediasi : semuanya telah berdosa karena mereka memiliki sifat korup yang diwarisi dari Adam.

Penyeba  menengah : Semua telah berdosa karena semuanya telah terjadi menjadi orang berdosa atau perhitungan Adam






TEORI ATAS SIFAT DOSA
Dualisme
Manusia memiliki roh yang berasal dari kerjaan terang, dan tubuh dengan kehidupan hewaniya berasal dari gelap. Dosa adalah kejahatan jasmani, mengotori roh dengan menyatukan dengn tubuh jasmanui. Dosa adalah diatasi dengan menghacurkan pengaruh tubu terhadap jiwa.

Pelagia
Dosa Adam telah merusak dirinya sendiri. Semua orang lahir ke dunia dengan keadaan yang sama dimana Adam diciptakan. Mereka memiliki pengetahuan tentang apa yang jahat dan kekuasaan untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh Allah. Oleh karena itu dosa hanya terdiri dari pilihan kebehasan dari dosa­

Augustinian
Semua orang memiliki kerusakan bawaan, yang diwariskan, yang melibatkan orang berdosa dan korupsi. Kita bersifat afensif terhadap kesucian Allah karena tindakan pembebasan terhadap pelanggaran dan ketiadaan afeksi hak. Tetapi dosa adalah negasi-tidak penting.

Kastolik Romawi
Dosa asal adalah ditularkan kepada semua orang. Kita lahir dalam dosa dan tertekar, dengan korupsi yang menjadi sifat kita. Privasi dari kebenaran ini memungkinkan kekuatan yang lemah dari sifat-manusia.

Defenisi Alkitabiah
Alkitab menggunakan beberapa istilah untuk menjelaskan sifat dosa : kelalaian (ef 4 :18), kesalahan (Markus 12 : 24­-27), impuritas atau kotoran, berhala (Gal 5 : 19-20), keslahan (Rom 5 : 15), dll. Lsensi dosa adalah menempatkan sesuatu di tempat Allah. Ini adalah sesuastu yang mengurangi kemuliaan dan kesempurnaan. Dosa adalah ketidak patuhan.
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.