a

Struktur batin puisi

Struktur batin puisi

Struktur batin puisi dapat dijelaskan sebagai berikut.
a.            Tema/makna (sense).
Sebagaimana telah disebut di atas, medium sastra adalah bahasa, termasuk puisi. Karenanya puisi harus bermakna, baik makna kata, baris, bait, maupun keseluruhan. Bahkan, titik, koma, tanda baca, termasuk juga tipografinya. Perhatikan puisi berikut:

Aku Ingin

Aku ngin mencintaimu dengan sederhana :
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu.

Aku ngin mencintaimu dengan sederhana :
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

Tema dari puisi yang berjudul “Aku Ingin” karya Sapardi Djoko  adalah kasih sayang. Kasih sayang itu bisa diwujudkan terhadap orang tua, sahabat, saudara,kekasih bahkan yang laing utama adalah cinta dengan Tuhan.

b.    Rasa (feeling), yaitu sikap atau situas yang muncul dalam sebuah teks. Pengungkapan tema dan rasa berkaitan dengan latar belakang sosial, politik, ekonomi, dan hal-hal lain yang berkembang dan muncul pada saat teks muncul dan berkembang.  Perhatikan puisi berjudul “takut ’66, takut ’98 karya Taufik Ismail berikut:
Takut ’66, takut ‘98

Mahasiswa takut pada dosen
Dosen takut pada dekan
Dekan takut pada rektor
Rektor takut pada menteri
Menteri takut pada presiden
Presiden takut pada mahasiswa

c.    Nada (tone), yaitu sikap teks terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Teks misalnya dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, atau seolah  bertanya kepada pembaca untuk memecahkan masalah, atau malah menyerahkan penyelesaian masalah kepada pembaca. Nada juga dapat terlihat sombong, menganggap bodoh, bahkan menganggap tinggi pembaca. Perhatikan puisi dengan judul “Doa” karya Taufik Ismail berikut:

Doa

Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani

Ampunilah kami
Ampunilah
Kami


d.            Amanat/tujuan/maksud (itention)
Ada tujuan yang mendorong penyair menciptakan puisi. Tujuan tersebut dapat ditelusur dalam teks puisi. Inilah yang dinamakan amanat, sesuatu yang hendak disampaikan oleh penyair. Perhatikan puisi Rendra yang berjudul “Tuhan, Aku Cinta Padamu”.

Tuhan, Aku Cinta Padamu

Aku lemas
Tapi berdaya
Aku tidak sambat rasa sakit
atau gatal
Aku pengin makan tajin
Aku tidak pernah sesak nafas
Tapi tubuhku tidak memuaskan
untuk punya posisi yang ideal dan wajar
Aku pengin membersihkan tubuhku
dari racun kimiawi
Aku ingin kembali pada jalan alam
Aku ingin meningkatkan pengabdian
kepada Allah
Tuhan, aku cinta padamu

Amanat dari puisi yang berjudul “Tuhan, Aku cinta padamu” adalah hakikat manusia adalah untuk mengabdi dan beribadah kepada Tuhan. Pesan yang disampaikan penyair terhadap pembaca adalah taat terhadap perintah Tuhan.
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.