Sistem Operasi (Operating System)
Komputer dalam melakukan tugasnya harus mengubah input menjadi bahasa yang dimengerti olehnya, yaitu bahasa bilangan biner (0 dan 1). Didalam komputer bilangan biner ini berupa sinyal-sinyal listrik. Namun bilangan-bilangan binner ini terlalu rumit bagi manusia yang hanya mengerti karakter-karakter tertentu. Oleh sebab itu perlu diciptakan suatu penghubung antara manusia dan komputer. Penghubung yang bertugas menterjemahkan bahasa manusia menjadi bahasa komputer dan sebaliknya ini disebut dengan Sistem Operasi atau Operating System (OS).
Sistem operasi terdiri dari program-program kontrol yang bertugas untuk mengecek keyboard, monitor, printer dan mengatakan apakah perintah yang diberikan bisa dijalankan atau tidak. Pesan-pesan seperti "File not found", "Bad Command or filename", dan sebagainya adalah pesan dari hardware yang diterjemahkan oleh sistem operasi untuk ditampilkan di layar.
Bagian yang paling penting dari sistem operasi terdapat di dalam ROM yang merupakan Program bootstrap. Program ini harus selalu ada di dalam komputer meskipun komputernya dimatikan. Fungsi utama dari program bootstrap adalah menjalankan inisialisasi memori komputer dan memicu program untuk mengambil bagian-bagian sistem operasi yang utama dengan cara meloading program dari disket/harddisk ke dalam RAM. Dengan kata lain program bootstrap ini mempersiapkan komputer untuk diisi dengan sistem operasi yang sesungguhnya. Dan jika sistem operasi sudah berada didalam RAM, komputer mampu menerima, menampilkan, menyimpan dan mengirim data, serta melakukan perhitungan-perhitungan.
Ketika sistem operasi siap melakukan suatu pekerjaan, ditampilkan sebuah tanda prompt (pada mesin IBM PC biasanya berupa A:\ atau jika komputer tersebut mempunyai hard-disk prompt-nya berupa C:\ Prompt ini menunjukkan kepada pemakai bahwa komputer sedang menunggu input dari alat input (biasanya keyboard). Karena pemakai berhubungan secara langsung dengan sistem operasi maka pemakai komputer harus mengingat dan mempelajari setiap perintah yang akan digunakannya dalam berinteraksi dengan komputer. Hal ini biasanya dapat membuat beberapa masalah. Diantaranya adalah faktor daya ingat manusia yang terbatas dan kesalahan mengetik perintah. Pekerjaan-pekerjaan yang dibantu dengan komputer mungkin akan manjadi lebih lambat dibandingkan bila dikerjakan secara manual karena pemakai komputer harus mempelajari aplikasi-aplikasi yang mempunyai perintah berbeda satu sama lain. Belum lagi ditambah jika pemakai tersebut sudah tidak memakai komputer selama beberapa waktu misalnya karena pergi cuti. Perintah-perintah komputer yang pernah dihafalnya menjadi lupa, dan harus diulangi untuk beberapa waktu lamanya supaya menjadi lancar kembali.
Pada aplikasi-aplikasi modern, pemakai tidak akan berhubungan secara langsung dengan sistem operasi. Komponen-komponen sistem operasi komputer sudah dibuat sedemikian rupa sehingga transparan terhadap pemakai (user transparen). Untuk itu, seorang programmer harus bekerja ekstra. la harus mengatur persembunyian data-data tentang printer, memori, disket, dan perangkat keras lainnya dari penglihatan pemakai di dalam program yang dibuatnya. Penyembunyian ini penting artinya. Aplikasi yang user transparen ini dibuat supaya pemakai tidak bingung dengan istilah-istilah komputer yang sebenarnya tidak perlu diketahui atau dipelajari oleh pemakai dalam menggunakan sebuah aplikasi komputer. Dengan adanya persembunyian ini, seorang pemakai dapat lebih berkonsentrasi dengan apa yang sedang dikerjakannya. Dan selanjutnya tentu akan membuat pekerjaan yang dibantu dengan peralatan komputer menjadi lebih efisien. Karena adanya penyembunyian data-data perangkat keras komputer dari pemakai, maka perlu dibuat suatu penghubung (interface) antara pemakai dengan sistem operasi.
Hardware - Operating system -Interface aplikasi - Pemakai
(Hubungan antara pemakai dan komputer modern)
Ada bermacam-macam Sistem Operasi di pasaran saat ini. Beberapa diantaranya adalah:
- CPfM (Control Program for Micro-computer) - MS DOS (Microsoft Disk Operating System)
- PrimOS (Prime Operating System) - VMS (Virtual Memory System)
- Tops-20 - Unix - Apple - Linux
dan sebagainya
a. Unix
Dikembangkan oleh Bell Lab, Amerika Serikat akhir tahun 1960-an. Sistem Operasi Unix dan kompatibelnya terkenal akan kemampuan multiuser dan multitask pada komputer mini dan workstimes. Beberapa perusahaan yang menawarkan unix adalah DEC, Data General, HP, IBM, AT&T, Apple. Beberapa kemampuan dari Unix:
- Multitask dan Multiuser, yaitu banyak pemakai dapat menggunakannya secara serempak untuk mengerjakan satu pekerjaan, dan satu pemakai dapat menjalankan beberapa pekerjaan serempak.
- unix kaya akan protokol-protokol komunikasi, seperti komunikasi asynchronuos dan ethernet karena sebenarnya Unix dikembangkan untuk menghubungkan beberapa mesin
- unix digunakan secara konsisten di berbagai mesin, sehingga program yang ditulis dalam satu mesin dapat dijalankan pada mesin yang lain tanpa mengubah/mengubah sedikit instruksi-instruksi program.
Bersamaan dengan berkembangnya unix adalah tumbuhnya bahasa C yang juga dikembangkan oleh ahli dari Bell Lab.
b. Virtual Memory System (VMS)
Perusahaan DEC (Digital Equipment Corporation) pada mulanya adalah perusahaan yang bergerak sebagai supplier perlengkapan-perlengkapan komputer, terutama pada aplikasi-aplikasi tehnik yang bersifat khusus. DEC memperkenalkan komputer pertamanya Programmable Data Processor I (PDP I), pada tahun 1960. Komputer PDP berkembang dengan pesat sampai pada PDP-II. Karena keterbatasan dalam sistem operasi dan disain dari komputer PDP, maka DEC memperkenalkan komputer VAX (Virtual Address eXtension).
Untuk mengatasi kebingungan dan keterbatasan dalam sistem operasinya, DEC membuat satu standar sistem operasi, yaitu sistem operasi VAX/VMS. Sistem operasi VMS mempunyai kemampuan akan line sharing, realtime, dan kemampuan melakukan proses secara batch. Untuk perusahaan yang membutuhkan sistem operasi yang kompatibel dengan Unix, DEC menawarkan alternatif sistem operasi, ULTRIX. Sistem operasi ULTRIX dapat bekerja sama dengan sistem operasi VMS.
c. MS-DOS
Adalah sistem operasi yang dibuat oleh perusahaan Microsoft untuk personal computer merek IBM dan kompatibelnya.
Versi I dari MS DOS (yang oleh IBM disebut dengan PC DOS) mempunyai kemampuan yang sangat terbalas karena sistem operasi ini hanya diperuntukkan komputer IBM PC yang orisinil.
Oleh sebab itu Microsoft lalu membuat versi baru MS DOS 2.0, lalu MS DOS 3.3, dan kemudian MS DOS 4.0. Walaupun demikian masih terdapat beberapa kekurangan seperti tidak adanya standar komunikasi, tidak adanya integritas dengan grafik, keterbatasan aplikasi ke 640 Kilo byte, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan-perusahaan lain membuat sendiri fasilitas-fasilitas tambahan. Perusahaan Quaterdesk System misalnya membuat software Deskview untuk menambah kemampuan sistem operasi supaya dapat beralih dari program satu ke program lain. Perusahaan Lotus Development System mengusulkan supaya program-program kompatibel dengan software Lotus 1-2-3. Hal ini menimbulkan keanekaragaman di dalam lingkungan MS DOS. Untuk itu Microsoft mencoba untuk membuat suatu standar dengan menciptakan Microsoft Windows yang berorientasi ke grafik. Tetapi dengan munculnya komputer-komputer PS/2 timbul kebutuhan untuk menciptakan system operasi baru yang dapat mengambil kemampuan-kemampuan dari mesin tersebut. IBM bersama dengan Microsoft akhirnya menciptakan sistem operasi baru, yakni OS/2.
d. PrimOS
PrimOs adalah sistem operasi untuk komputer-komputer buatan Prime Computer Inc. Komputer-komputer Prime terutama digunakan untuk komputer-komputer yang menjalankan aplikasi CAD/CAM. Saat ini, produk utama dari perusahaan Prime adalah komputer Prime sen 50, yaitu komputer supermini yang mempunyai kemampuan multitask. Sistem operasi PrimOs cukup fleksibel karena dapat dihubungkan dengan personal computer sehingga dapat membentuk suatu jaringan komputer yang luas.
e. ASCII
Seperti halnya manusia, komputer juga berbicara dalam bahasa-bahasa tertentu yang berbeda. Yang saya maksudkan bukanlah bahasa-bahasa seperti Basic, C++, DBase, Lisp, OOP (Object Oriented Programming), namun bahasa yang lebih mendasar, yakni pola-pola pembentukan huruf, angka atau karakter-karakter lainnya. Jika pola-pola dasar ini tidak sama maka tanpa bantuan hardware/software khusus komputer satu dengan yang lain tidak akan dapat berkomunikasi. Untunglah komputer juga mempunyai standar pola dasar dari bahasa tersebut yaitu apa yang disebut dengan ASCII (American Standard Code for Information Interchange). ASCII hanyalah suatu pola umum standar yang mengubah data menjadi pola 128 karakter Dengan menggunakan pola ASCII data dapat dikirim dan satu komputer ke komputer lain walaupun komputer itu tidak kompatibel.
ASCII adalah standar untuk konfigurasi karakter, tanda baca, kode kontrol data yang dipakai secara umum oleh semua komputer. Dalam berbagai software aplikasi seperti DBase, WordStar pola ASCII sering disebut dengan istilah teks. Dari 121 karakter yang tersedia, terdapat sekitar 30 karakter yang tidak berbentuk karakter (tidak kelihatan di layar/monitor). Karakter ini adalah karakter-karakter kontrol. Dalam aplikasi-aplikasi seperti Wordstar dan DBase karakter-karakter kontrol ini diantaranya adalah tombol Return, Tab, Ctrl, Esc atau kombinasi dari tombol-tombol tersebut.
Pola ASCII ini sebenarnya sangat sederhana. Setiap huruf diberi kode-kode angka tertentu, misalnya huruf " a " (huruf a kecil) diberi kode angka 97 atau angka hexadecimal 61. Ini berarti jika tombol "a" ditekan maka di dalam komputer terjadi pengiriman bilangan-bilangan biner 0110 (angka 6) dan 0001 (angka 1) yang sebenarnya hanyalah berupa sinyal-sinyal listrik. Perlu dicatat bahwa apapun jenis komputer tersebut atau apapun pola karakter yang dipakai, komputer hanya dapat mengerti/mengolah bilangan-bilangan biner yang berupa sinyal-sinyal listrik.
Dari pengertian bilangan-bilangan biner inilah muncul istilah BITS (dari Binary digiTS atau bilangan biner). Bilangan 0 atau 1 adalah 1 bits. Kelompok-kelompok 8 bits, seperti huruf "a" diatas yang terdiri dari 8 bits, disebut dengan 1 bytes. Selanjutnya terdapat istilah Kilobytes (= 210 bytes dan Megabytes (= 220 bytes). Pola ASCII sebagai pola umum digunakan untuk berkomunikasi antar komputer dalam suatu jaringan komputer. Komputer yang berkomunikasi melalui kabel telpon harus menggunakan MODEM.
Kapasitas memori yang terdapat di dalam komputer atau banyaknya karakter yang dapat ditampung oleh komputer tergantung dari kapasitas RAM yang terdapat di dalam komputer itu sendiri.
Ukuran yang dipakai untuk menghitung kapasitas memory, baik yang ada di dalam RAM (Random Access Memory) ataupun pada media disket/fixed disk adalah Byte. Tingkatan dari satuan ukuran kapasitas memory adalah sebagai berikut:
1 Gb (Gegabyte) = 1000 Mb - 1 Mb (Megabyte)= 1024 Kb - 1 Kb (Kilobyte) = 1024 Byte
1 Mb = 1.048.576 Byte - 1 Byte = 1 Character - 1 Char = 8 BITS (BInary digiTS)
Bit adalah pulsa-pulsa listrik yang dimasukkan melalui penekanan tombol keyboard dalam bentuk kode bilangan Biner (0=off; 1=on) sebanyak 8 buah pulsa, dimana setiap 8 pulsa yang dimasukan akan menghasilkan 1 buah karakter. Karakter bisa berbentuk hurup, angka, lambang, dan sebagainya.
Contoh ; Untuk menampilkan hurup A yang berkode ASCII 65, maka pulsa yang harus dimasukkan melalui keyboard adalah 10000010.
Contoh lainnya adalah volume Floppy Disk ukuran 3,5 inci atau yang dikenal Disket kecil yang umum tertera pada label berisi 1.44 Kb dan pada CD sebanyak 650-700/800 Mb.
Komputer dalam melakukan tugasnya harus mengubah input menjadi bahasa yang dimengerti olehnya, yaitu bahasa bilangan biner (0 dan 1). Didalam komputer bilangan biner ini berupa sinyal-sinyal listrik. Namun bilangan-bilangan binner ini terlalu rumit bagi manusia yang hanya mengerti karakter-karakter tertentu. Oleh sebab itu perlu diciptakan suatu penghubung antara manusia dan komputer. Penghubung yang bertugas menterjemahkan bahasa manusia menjadi bahasa komputer dan sebaliknya ini disebut dengan Sistem Operasi atau Operating System (OS).
Sistem operasi terdiri dari program-program kontrol yang bertugas untuk mengecek keyboard, monitor, printer dan mengatakan apakah perintah yang diberikan bisa dijalankan atau tidak. Pesan-pesan seperti "File not found", "Bad Command or filename", dan sebagainya adalah pesan dari hardware yang diterjemahkan oleh sistem operasi untuk ditampilkan di layar.
Bagian yang paling penting dari sistem operasi terdapat di dalam ROM yang merupakan Program bootstrap. Program ini harus selalu ada di dalam komputer meskipun komputernya dimatikan. Fungsi utama dari program bootstrap adalah menjalankan inisialisasi memori komputer dan memicu program untuk mengambil bagian-bagian sistem operasi yang utama dengan cara meloading program dari disket/harddisk ke dalam RAM. Dengan kata lain program bootstrap ini mempersiapkan komputer untuk diisi dengan sistem operasi yang sesungguhnya. Dan jika sistem operasi sudah berada didalam RAM, komputer mampu menerima, menampilkan, menyimpan dan mengirim data, serta melakukan perhitungan-perhitungan.
Ketika sistem operasi siap melakukan suatu pekerjaan, ditampilkan sebuah tanda prompt (pada mesin IBM PC biasanya berupa A:\ atau jika komputer tersebut mempunyai hard-disk prompt-nya berupa C:\ Prompt ini menunjukkan kepada pemakai bahwa komputer sedang menunggu input dari alat input (biasanya keyboard). Karena pemakai berhubungan secara langsung dengan sistem operasi maka pemakai komputer harus mengingat dan mempelajari setiap perintah yang akan digunakannya dalam berinteraksi dengan komputer. Hal ini biasanya dapat membuat beberapa masalah. Diantaranya adalah faktor daya ingat manusia yang terbatas dan kesalahan mengetik perintah. Pekerjaan-pekerjaan yang dibantu dengan komputer mungkin akan manjadi lebih lambat dibandingkan bila dikerjakan secara manual karena pemakai komputer harus mempelajari aplikasi-aplikasi yang mempunyai perintah berbeda satu sama lain. Belum lagi ditambah jika pemakai tersebut sudah tidak memakai komputer selama beberapa waktu misalnya karena pergi cuti. Perintah-perintah komputer yang pernah dihafalnya menjadi lupa, dan harus diulangi untuk beberapa waktu lamanya supaya menjadi lancar kembali.
Pada aplikasi-aplikasi modern, pemakai tidak akan berhubungan secara langsung dengan sistem operasi. Komponen-komponen sistem operasi komputer sudah dibuat sedemikian rupa sehingga transparan terhadap pemakai (user transparen). Untuk itu, seorang programmer harus bekerja ekstra. la harus mengatur persembunyian data-data tentang printer, memori, disket, dan perangkat keras lainnya dari penglihatan pemakai di dalam program yang dibuatnya. Penyembunyian ini penting artinya. Aplikasi yang user transparen ini dibuat supaya pemakai tidak bingung dengan istilah-istilah komputer yang sebenarnya tidak perlu diketahui atau dipelajari oleh pemakai dalam menggunakan sebuah aplikasi komputer. Dengan adanya persembunyian ini, seorang pemakai dapat lebih berkonsentrasi dengan apa yang sedang dikerjakannya. Dan selanjutnya tentu akan membuat pekerjaan yang dibantu dengan peralatan komputer menjadi lebih efisien. Karena adanya penyembunyian data-data perangkat keras komputer dari pemakai, maka perlu dibuat suatu penghubung (interface) antara pemakai dengan sistem operasi.
Hardware - Operating system -Interface aplikasi - Pemakai
(Hubungan antara pemakai dan komputer modern)
Ada bermacam-macam Sistem Operasi di pasaran saat ini. Beberapa diantaranya adalah:
- CPfM (Control Program for Micro-computer) - MS DOS (Microsoft Disk Operating System)
- PrimOS (Prime Operating System) - VMS (Virtual Memory System)
- Tops-20 - Unix - Apple - Linux
dan sebagainya
a. Unix
Dikembangkan oleh Bell Lab, Amerika Serikat akhir tahun 1960-an. Sistem Operasi Unix dan kompatibelnya terkenal akan kemampuan multiuser dan multitask pada komputer mini dan workstimes. Beberapa perusahaan yang menawarkan unix adalah DEC, Data General, HP, IBM, AT&T, Apple. Beberapa kemampuan dari Unix:
- Multitask dan Multiuser, yaitu banyak pemakai dapat menggunakannya secara serempak untuk mengerjakan satu pekerjaan, dan satu pemakai dapat menjalankan beberapa pekerjaan serempak.
- unix kaya akan protokol-protokol komunikasi, seperti komunikasi asynchronuos dan ethernet karena sebenarnya Unix dikembangkan untuk menghubungkan beberapa mesin
- unix digunakan secara konsisten di berbagai mesin, sehingga program yang ditulis dalam satu mesin dapat dijalankan pada mesin yang lain tanpa mengubah/mengubah sedikit instruksi-instruksi program.
Bersamaan dengan berkembangnya unix adalah tumbuhnya bahasa C yang juga dikembangkan oleh ahli dari Bell Lab.
b. Virtual Memory System (VMS)
Perusahaan DEC (Digital Equipment Corporation) pada mulanya adalah perusahaan yang bergerak sebagai supplier perlengkapan-perlengkapan komputer, terutama pada aplikasi-aplikasi tehnik yang bersifat khusus. DEC memperkenalkan komputer pertamanya Programmable Data Processor I (PDP I), pada tahun 1960. Komputer PDP berkembang dengan pesat sampai pada PDP-II. Karena keterbatasan dalam sistem operasi dan disain dari komputer PDP, maka DEC memperkenalkan komputer VAX (Virtual Address eXtension).
Untuk mengatasi kebingungan dan keterbatasan dalam sistem operasinya, DEC membuat satu standar sistem operasi, yaitu sistem operasi VAX/VMS. Sistem operasi VMS mempunyai kemampuan akan line sharing, realtime, dan kemampuan melakukan proses secara batch. Untuk perusahaan yang membutuhkan sistem operasi yang kompatibel dengan Unix, DEC menawarkan alternatif sistem operasi, ULTRIX. Sistem operasi ULTRIX dapat bekerja sama dengan sistem operasi VMS.
c. MS-DOS
Adalah sistem operasi yang dibuat oleh perusahaan Microsoft untuk personal computer merek IBM dan kompatibelnya.
Versi I dari MS DOS (yang oleh IBM disebut dengan PC DOS) mempunyai kemampuan yang sangat terbalas karena sistem operasi ini hanya diperuntukkan komputer IBM PC yang orisinil.
Oleh sebab itu Microsoft lalu membuat versi baru MS DOS 2.0, lalu MS DOS 3.3, dan kemudian MS DOS 4.0. Walaupun demikian masih terdapat beberapa kekurangan seperti tidak adanya standar komunikasi, tidak adanya integritas dengan grafik, keterbatasan aplikasi ke 640 Kilo byte, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan-perusahaan lain membuat sendiri fasilitas-fasilitas tambahan. Perusahaan Quaterdesk System misalnya membuat software Deskview untuk menambah kemampuan sistem operasi supaya dapat beralih dari program satu ke program lain. Perusahaan Lotus Development System mengusulkan supaya program-program kompatibel dengan software Lotus 1-2-3. Hal ini menimbulkan keanekaragaman di dalam lingkungan MS DOS. Untuk itu Microsoft mencoba untuk membuat suatu standar dengan menciptakan Microsoft Windows yang berorientasi ke grafik. Tetapi dengan munculnya komputer-komputer PS/2 timbul kebutuhan untuk menciptakan system operasi baru yang dapat mengambil kemampuan-kemampuan dari mesin tersebut. IBM bersama dengan Microsoft akhirnya menciptakan sistem operasi baru, yakni OS/2.
d. PrimOS
PrimOs adalah sistem operasi untuk komputer-komputer buatan Prime Computer Inc. Komputer-komputer Prime terutama digunakan untuk komputer-komputer yang menjalankan aplikasi CAD/CAM. Saat ini, produk utama dari perusahaan Prime adalah komputer Prime sen 50, yaitu komputer supermini yang mempunyai kemampuan multitask. Sistem operasi PrimOs cukup fleksibel karena dapat dihubungkan dengan personal computer sehingga dapat membentuk suatu jaringan komputer yang luas.
e. ASCII
Seperti halnya manusia, komputer juga berbicara dalam bahasa-bahasa tertentu yang berbeda. Yang saya maksudkan bukanlah bahasa-bahasa seperti Basic, C++, DBase, Lisp, OOP (Object Oriented Programming), namun bahasa yang lebih mendasar, yakni pola-pola pembentukan huruf, angka atau karakter-karakter lainnya. Jika pola-pola dasar ini tidak sama maka tanpa bantuan hardware/software khusus komputer satu dengan yang lain tidak akan dapat berkomunikasi. Untunglah komputer juga mempunyai standar pola dasar dari bahasa tersebut yaitu apa yang disebut dengan ASCII (American Standard Code for Information Interchange). ASCII hanyalah suatu pola umum standar yang mengubah data menjadi pola 128 karakter Dengan menggunakan pola ASCII data dapat dikirim dan satu komputer ke komputer lain walaupun komputer itu tidak kompatibel.
ASCII adalah standar untuk konfigurasi karakter, tanda baca, kode kontrol data yang dipakai secara umum oleh semua komputer. Dalam berbagai software aplikasi seperti DBase, WordStar pola ASCII sering disebut dengan istilah teks. Dari 121 karakter yang tersedia, terdapat sekitar 30 karakter yang tidak berbentuk karakter (tidak kelihatan di layar/monitor). Karakter ini adalah karakter-karakter kontrol. Dalam aplikasi-aplikasi seperti Wordstar dan DBase karakter-karakter kontrol ini diantaranya adalah tombol Return, Tab, Ctrl, Esc atau kombinasi dari tombol-tombol tersebut.
Pola ASCII ini sebenarnya sangat sederhana. Setiap huruf diberi kode-kode angka tertentu, misalnya huruf " a " (huruf a kecil) diberi kode angka 97 atau angka hexadecimal 61. Ini berarti jika tombol "a" ditekan maka di dalam komputer terjadi pengiriman bilangan-bilangan biner 0110 (angka 6) dan 0001 (angka 1) yang sebenarnya hanyalah berupa sinyal-sinyal listrik. Perlu dicatat bahwa apapun jenis komputer tersebut atau apapun pola karakter yang dipakai, komputer hanya dapat mengerti/mengolah bilangan-bilangan biner yang berupa sinyal-sinyal listrik.
Dari pengertian bilangan-bilangan biner inilah muncul istilah BITS (dari Binary digiTS atau bilangan biner). Bilangan 0 atau 1 adalah 1 bits. Kelompok-kelompok 8 bits, seperti huruf "a" diatas yang terdiri dari 8 bits, disebut dengan 1 bytes. Selanjutnya terdapat istilah Kilobytes (= 210 bytes dan Megabytes (= 220 bytes). Pola ASCII sebagai pola umum digunakan untuk berkomunikasi antar komputer dalam suatu jaringan komputer. Komputer yang berkomunikasi melalui kabel telpon harus menggunakan MODEM.
Kapasitas memori yang terdapat di dalam komputer atau banyaknya karakter yang dapat ditampung oleh komputer tergantung dari kapasitas RAM yang terdapat di dalam komputer itu sendiri.
Ukuran yang dipakai untuk menghitung kapasitas memory, baik yang ada di dalam RAM (Random Access Memory) ataupun pada media disket/fixed disk adalah Byte. Tingkatan dari satuan ukuran kapasitas memory adalah sebagai berikut:
1 Gb (Gegabyte) = 1000 Mb - 1 Mb (Megabyte)= 1024 Kb - 1 Kb (Kilobyte) = 1024 Byte
1 Mb = 1.048.576 Byte - 1 Byte = 1 Character - 1 Char = 8 BITS (BInary digiTS)
Bit adalah pulsa-pulsa listrik yang dimasukkan melalui penekanan tombol keyboard dalam bentuk kode bilangan Biner (0=off; 1=on) sebanyak 8 buah pulsa, dimana setiap 8 pulsa yang dimasukan akan menghasilkan 1 buah karakter. Karakter bisa berbentuk hurup, angka, lambang, dan sebagainya.
Contoh ; Untuk menampilkan hurup A yang berkode ASCII 65, maka pulsa yang harus dimasukkan melalui keyboard adalah 10000010.
Contoh lainnya adalah volume Floppy Disk ukuran 3,5 inci atau yang dikenal Disket kecil yang umum tertera pada label berisi 1.44 Kb dan pada CD sebanyak 650-700/800 Mb.