a

Penjelasan Tentang Brainware

BRAINWARE
Segi Brainware yaitu segi manusia yang menangani atau menggunakan komputer ini. Adapun tingkatan pamakai komputer dapat kita kelompokkan ke dalam bagian dari Struktur Electronic Data Processing (EDP) dari sebuah organisasi/ perusahaan.

Perusahaan-perusahaan besar biasanya mempunyai struktur departemen Electronic Data Processing (EDP) yang berbeda satu sama lain. Penentuan posisi bagian EDP di dalam struktur perusahaan sangat penting karena letak dari EDP akan sangat menentukan pemrosesan data yang dilakukan. Posisi EDP perusahaan produksi (seperti pada pabrik-pabrik) akan berbe­da dengan posisi perusahaan finansial (seperti pada bank). Jika perusahaan yang sebagian besar waktu komputer digunakan untuk memroses data-data finansial, kegiatan EDP biasanya terletak pada sub-system Akuntansi, karena Akuntansi adalah pusat pencatatan kegiatan finansial.

Struktur Bagian EDP

Sub-sistem EDP terbagi atas beberapa jenjang posisi. Masing-masing jenjang mempunyai tugas sendiri-sendiri, teta­pi saling berinteraksi satu sama lain. Dari seluruh struktur organisasi, sebenarnya hanya sub-sistem EDP ini saja yang mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di dalam sistem kom­puter. Dari sub-sistem EDP inipun, hanya beberapa orang saja yang mengetahui cara kerja sistem operasi komputer.

1. System Analyst

Bertugas menentukan kebutuhan pemakai, menganalisa dan mendisain sistem baru. System analyst membantu pemakai atau manajer dalam menentukan output apa yang harus dihasilkan dan merencanakan kebutuhan-kebutuhan untuk mengembangkan programnya. Kemudian, system analyst bekerja dengan dengan programmer dalam menulis program. Interaksi antara pemakai, system analyst dan programmer sangat penting. Interaksi ini dapat dianalogikan dengan pembangunan sebuah rumah. Pemakai dapat diumpamakan sebagai pembeli rumah, mengutarakan ciri-ciri rumah yang dicarinya. System analyst, seperti seorang arsitek, mendisain rencana pembuatan rumah, sedangkan programmer seperti seorang kontraktor yang membangun rumah. System Analyst harus dapat berkomunikasi dengan programmer dan pemakai supaya dapat mendisain aplikasi yang benar. Seorang system analyst harus mempunyai kemampuan manajemen dan komputer sekaligus, karena ia harus berhubungan dengan manajer atau pembuat keputusan di dalam perusahaan.

2. Programmer
Bertanggung jawab dalam mengembangkan rencana yang diberikan system analyst dan menulis programnya. Programmer juga terlibat dalam membuat flowchart, mengetest sistem komputer, dan membuat dokumentasinya. Pada umumnya, programmer yang bekerja pada perusahaan besar mempunyai latar belakang pendidikan komputer, seperti sarjana komputer lulusan universitas/akademi.

3. System Operator

Tugas utama dari system operator adalah mengoperasikan dan menjalankan semua peralatan yang berhubungan dengan sistem komputer perusahaan. Biasanya, system operator adalah lulusan sekolah teknik yang setingkat SMA, kursus-kursus komputer, ataupun sarjana muda komputer dari sebuah Akademi.


4. Data Entry Operator

Tugas utama dari data entry operator adalah memasukkan data ke dalam komputer dengan standar tertentu, sehingga data ini nantinya dapat diproses. Latar belakang Pendidikan yang dibutuhkan oleh seseorang untuk menjadi data entry operator adalah lulusan sekolah teknik, kursus komputer, atau akademi komputer.

Untuk memanfaatkan jasa Komputer, pemakal tidak perlu menguasai teknik pembuatan dan seluk beluk teknis dari isi komputer. Pemakai hanya dituntut untuk menguasai atau paling sedikit mengerti salah satu dari paket aplikasi software yang dimengerti oleh komputer. Misalnya Ms-DOS, WordStar, LOTUS, dsb. Walaupun demikian, alangkah baiknya bila pemakai computer mengetahui sedikit tentang komputer itu sendiri. Disamping untuk menambah pengetahuan, juga tidak kalah pentingnya didalam membantu penerapan logika program yang dibuat.
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.