a

Sistem informasi Akuntansi

Sistem informasi Akuntansi
Ditinjau dari tata bahasanya, sistem informasi akutansi terdiri dari 3 suku kata yang memiliki makna yang berbeda-beda untuk tiap katanya. Untuk itu sebelum berbicara lebih jauh tentang sistem informasi akuntansi, terlebih dahulu diuraikan maksud dari masing-masing suku kata yang membentuk kalimat sistem informasi akuntansi.
Konsep Sistem
Salah satu penerapan sistem informasi dalam perusahaan adalah menyangkut sistem informasi akuntansi. Sebelum dilihat lebih jauh tentang sistem informasi ada baiknya dibahas terlebih dahulu mengenai pengertian sistem.
Zaki Baridwan dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, menguraikan beberapa defenisi sistem yang dikutip dari beberapa pakar :
1.      Moscove
Suatu sistem adalah suatu entity ( kesatuan ) yang terdiri dari bagian­bagian yang saling berhubungan ( disebut sub sistem ) yang bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
2.      Murdick
Suatu sistem adalah suatu kumpulan elemen-elemen yang dijadikan satu tujuan umum.
3.      Cole/Neusehel
Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh ( terintegrasi ) untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.
 
           
Ketiga defenisi diatas menunjukkan dua sudut pandangan yang berbeda. Moscove dan Murdick memberikan defenisi yang serupa, yaitu bahwa sistem dari subsistem yang secara keseluruhan bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Defenisi dari Cole/neuschel lebih sempit dari defenisi pertama, karena ditekan pada sistem dari perusahaan.
Dalam pembicaraan berikutnya, kesatuan ( entity ) yang digunakan sebagai dasar pembicaraan dalam buku ini kesatuan usaha yang umumnya berbentuk perusahaan manufaktur oleh karena itu, subsistem yang ada dapat dibedakan menjadi subsistem produksi, subsistem penjualan, subsistem personalia, subsistem akuntansi, dan lain-lainnya. Setiap subsistem masih mungkin dipecah lagi menjadi sub-sub sistem yang lebih kecil. Seperti telah disebut diatas, seluruh subsistem yang ada dalam perusahaan merupakan satu sistem.
Menutur Alexander
" System is a group of elements either physical or non physical that exhibit a set of interrelation among themselves and interact together toward one more goals/objectives or ends ".
Sistem itu terdiri dari tiga bagian yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain untuk mencapai beberapa sasaran atau tujuan. Model umum sebuah sistem terdiri dari masukan ( input ), pengolahan ( process ), dan keluaran ( output ).
Sistem berada dalam batas dan lingkungan berada diluar batas an sistem terdiri dan beberapa subsistem yang saling berinteraksi. Dan ilustrasi berikut ini digambarkan hubungan-hubungan tersebut di atas dan merupakan interaksi antara sub-sub dalam sistem tersebut.
Sistem memiliki beberapa karakteristik yaitu :
1.      Sistem terdiri dari komponen yang saling bergantungan dan saling berhubungan.
2.      Sistem terdiri dari komponen-komponen yang bebeda satu sama lain, dan masing-masing komponen memiliki peranan khusus.
3.      Sistem hanya dapat dipahami bila dipandang secara holistic (nangwah).
4.      Sistem memiliki tujuan tertentu.
5.      Sistem menerima masukan dan menghasilkan keluaran.
6.      Sistem merupakan transmotor yaitu mengubah masukan menjadi keluaran
7.      Semua sistem membutuhkan umpan balik untuk mengatur kegiatan.
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.