a

Proses Bahasa dalam Komunikasi dan Pikiran

Proses Bahasa dalam Komunikasi dan Pikiran
Bahasa yang digunakan dalam proses komunikasi sebenarnya melalui suatu proses yang disebut proses bahasa. Proses bahasa itu dapat dibagi atas tiga bagian, yakni: 1) proses ketika masih berada di dalam jati diri seseorang, 2) berada di lingkungan, dan 3) berada di dalam jati diri pendengar.

Dalam kaitan dengan proses bahasa, Moulton (dalam Pateda, 1990:28) mengemukakan sebelas tahap yang dilalui oleh bunyi bahasa dari pembicara kepada pendengar. Tahapan tersebut adalah:
(1)          membuat kode semantis,
(2)          membuat kode gramatikal,
(3)          membuat kode fonologis,
(4)          perintah otak,
(5)          gerakan alat ucap,
(6)          bunyi berupa getaran,
(7)          perubahan gerakan melalui telinga pendengar,
(8)          getaran diteruskan ke otak,
(9)          pemecahan kode fonologis,
(10)          pemecahan kode gramatikal, dan
(11)          pemecahan kode semantis.

          Dari sebelas tahap tersebut, hanya dua tahap yang dapat dihayati wujudnya, yakni tahap (5) dan tahap (6). Tahap-tahap lain berada di dalam jati diri pembicara atau pendengar. Dikaitkan dengan kajian psikolinguistik, maka proses (1)-(4) dan (7)-(11) termasuk lingkupan kajian psikolinguistik. Proses yang terjadi berlangsung dengan cepat, otomatis, dan sempurna. Kata-kata yang memuat konsep pesan pembicara keluar dengan cepat seolah-olah tanpa dipikir lagi. Perhatikan orang yang sedang berpidato atau memberikan ceramah tanpa teks. Dalam hubungan seperti ini sangat diperlukan pengetahuan pembicara tentang: (a) sejumlah kosa-kata dengan makna dan penggunaannya, (b) kaidah bahasa yang digunakan, (c) situasi yang mempengaruhi, (d) keadaan pembicara, dan (e) saling mengerti antara pembicara dengan pendengar.
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.