a

Prinsip Dasar Dan Persyaratan Overclocking

Prinsip Dasar Dan Persyaratan Overclocking

Persyaratan yang harus di siapkan jika kita akan melakukan overclock adalah sebagai berikut :
Persyaratan Hardware
Untuk dapat melakukan overclock harus mempertimbangkan komponen- komponen hardware berikut ini :
 
Prosesor
Sebenarnya secara prnsip semua prosesor dapat di overclock, tidak peduli merek, tipe, dan CPU clocknya. Karena motherboard memiliki kemampuan untuk menerima berbagai CPU clock, hal inilah merupakan celah yang memungkinkan dilakukanya overclock

Motherboard & Manual
Motherboard menetukan setabilitas sistem setelah di overclock. Kwalitas pembuatan motherboard akan menentukan daya tahan terhadap bus clock yang tinggi dan suhu yang tinggi. Selain itu motherboard yang berbeda akan memberikan dukungan yang berbeda terhadap bus clock dan multiplier. Jika motherboard anda mendukung bus clock dan multiplier maka hasilnya akan lebih baik karena motherboard adalah salah satu hal penting dalam melakukan overclock, dalam melakukan overclock perlu melakukan perubahan terhadap konvigurasi jamper atau DIP switch.

Memori
Memori adalah factor yang menentukan dalam stabilitas sistem setelah sistem di overclock. Makin cepat memori makin terjamin kemampuanya untuk bekerja pada kecepatan yang lebih tinggi. Jenis memori yang paling baik adalah SD RAM.

Persyaratan Brainware
Sebelum melakukan overclock sebaiknya kita sudah mengenali hardware komputer terlebih dahulu terutama motherboard. Dan untuk yang masih awan dengan hardware computer sebaiknya meminta bantuan orang yang lebih mengerti.

Prinsip dasar Overclock
Overclock dapat di lakukan dengan empat cara yaitu :
 
Dengan meningkatkan Multiplier
 
Overclock dengan cara ini hanya akan mempengaruhi CPU clock saja. Kecepatan memory, harddisk, display adapter, tidak akan berubah .Contoh : dari cara ini adalah mengoverclock Pentium 133 Mhz ( 66 Mhz X 2 ) ke Pentium 166 Mhz ( 66 Mhz X 2,5 )
 
Dengan meningkatkan Bus Clock
 
Dengan cara ini multiplier di biarkan tetap, tetapi bus clock akan di naikan. Hasilnya lebih baik dari cara pertama, karena dengan menaikan bus clock maka CPU clock otomatis akan naik ( CPU clock di dapat dari hasil perkalian bus clock dengan multiplier ) overclock cara ini akan menghasilkan kecepatan di dalam dan di luar prosesor akan naik secara bersamaan, sehingga kecepatan sistem akan naik . Contoh : dari overclock ini adalah dengan mengoverclock Pentium 133 Mhz ( 66 Mhz X 2 ) ke Pentium 166 Mhz ( 83 Mhz X2 )
 
Dengan meningkatkan Multiplier dan Bus Clock
 
Ini adalah cara overclock terbaik jika berhasil melakukanya. Hasilnya lebih baik dari cara manapun juga karena bus clock akan naik, CPU clock akan naik ( karena dua factor multiplier naik maka bus clock naik ) sehingga kecepatan sistem akan naik secara signifikan. Contoh : dari overclock ini adalah overclock Pentium 120 MHZ ( 60 Mhz X 2) menjadi 200 Mhz ( 66 Mhz X 3 ).
 
Dengan menurunkan Multiplier dan menaikan Bus Clock
 
Cara ini bertujuan untuk menahan laju CPU clock agar tidak terlalu tinggi ( misalkan karena terlalu panas, atau karena CPU clock tidak dapat dinaikan lagi ). Hasilnya akan meningkatkan Bus clock sehingga kecepatan memori, Harddisk , dan Display Adapter akan bertambah, sedangkan CPU clock akan tetap, sedikit naik atau bahkan mungkin turun.
 
Walaupun sepertiitu, kecepatan sistem akan diusahakan tetap lebih tinggi karena meningkatnya Bus clock . Contoh : overclock Pentium 166 Mhz ( 66 Mhz X 2,5 ) menjadi Pentium 166 ( 83Mhz X 2 ).
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.