a

Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dan Sampel Penelitian
Untuk memperoleh data dalam suatu penelitian diperlukan sumber data dan pada umumnya disebut populasi dan sampel penelitian. ”Populasi dapat sampel merupakan bagian yang sangat penting dalam melaksanakan penelitian sebab populasi dan sampel merupakan sumber data yang diperlukan dalam penelitian. Tanpa populasi, maka sumber data tidak akan diperoleh. Kecermatan di dalam menentukan sampel dari sebuth populasi menentukan hasil dari penelitian. Sehubungan dengan populasi Sudjana dan Ibrahim (1989:84) mengemukakan sebagai berikut : ”Populasi maknanya berkaitan denga elemen, yakni unit tempat diperolehnya informasi. Elemen tersebut bisa berupa individu, keluarga, rumah tangga, kelompok sosial sekolah, kelas, organisasi dan lain-lain. Jadi dapat dikatakan bahwa populasi berhubungan dengan sekumpulan elemen atau unsur yang akan diteliti seperti sekumpulan individu, sekumpulan keluarga, sekumpulan rumah tangga dan sekumpulan lainnya.
Populasi yang digunakan sebagai orang coba dalam penelitian ini adalah para remaja di desa Parung Ponteng, yang jumlahnya 500 orang, yang terdiri dari remaja yang berukur antara 17-25 tahun.
Karena terbatasnya kemampuan penulis dalam hal waktu, tenaga, biaya, penulis tidak dapat melakukan penelitian pada seluruh remaja Parung Ponteng tersebut. Oleh karena itu penulis mengambil 10% dari seluruh populasi tersebut untuk dijadikan sampel penelitian. Ketentuan pengambilan sampel 10% ini penulis ambil dari pendapat Arikunto dan Nasution.
Menurut Arikunto (1992:107) jumlah sampel yang dapat diambil untuk mewakili populasi adalah sebagai berikut :
Untuk sekedar ancer-ancer maka penulis apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15%, atau 20-25% atau lebih, tergantung setidak-tidaknya terdiri dari :
            1.      Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana.
            2.      Sempit luasnya wilayah penelitian
            3.      Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti
Sedangkan menurut Nasution (1982:116) aturan pengambilan sampel adalah sebagai berikut, ”tidak ada aturan yang tegas tentang jumlah-jumlah sampel yang dipersyaratkan untuk suatu penelitian dari populasi yang tersedia”. Tetapi Nasution mengemukakan juga, ”mengenai jumlah sampel yang sesuai sering disebut antara sepersepuluh jadi 10% dari jumlah populasi, jika jumlah populasi 1000 orang maka sampel 100 orang dianggap cukup memadai”.
Berdasarkan kedua penjelasan tersebut, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sampel 10% cukup memadai dalam penelitian ini. Jadi jumlah sampel seluruhnya kurang lebih adalah 50 orang. Untuk 50 orang sampel ini, penulis ambil remaja antar umur 17-25 tahun yang ada di desa Parung Ponteng.
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.