a

Pernyataan IF pada Delphi

Pernyataan IF

Pernyataan IF digunakan untuk mencabang urutan eksekusi sesuai kondisi yang ada. Ada beberapa macam pernyataan IF,  yaitu:

Pernyataan IF pada Delphi


IF…Then.

Sintaknya adalah
If Kondisi then
Pernyataan jika kondisi memenuhi;

Jika pernyataan lebih dari satu baris, maka harus diawali dengan Begin dan diekhiri dengan End.

Contoh :

If x>90 then

Begin

Hasil := (x+5)*y;
Y       := y-10;
End;

Dengan pernyataan If tersebut maka pernyataan diantara Begin dan End hanya akan dieksekusi jika x>90, dan jika x<=90 maka eksekusi berikutnya adalah pada pernyataan setelah end.

IF … Then … Else


Sintaknya adalah

If kondisi then
Pernyataan jika kondisi memenuhi

Else

Pernyataan jika kondisi tidak memenuhi;

Jika pernyataan lebih dari satu baris, maka harus diawali dengan Begin dan diekhiri dengan End.
Pernyataan setelah then tidak boleh diakhiri dengan titik koma.

Contoh:


If  x > 90 then
     begin
Hasil:=x + y –5;
Y:=y-10;
     End

Else

     begin
Hasil:=x – y + 5
Y := y-10;
     End;

Pernyataan If juga hanya menampung dua kondisi yaitu benar atau salah, jika ada suatu kondisi yang meiliki banyak kemungkinan, pernyataan IF dapat menanganinya dalam bentuk If bersarang atau If dalam If.
Sintaknya adalah :

If kondisi then
            If kondisi then
                        Pernyataan benar
            Else
                        Pernyataan salah2

Else

Pernyataa salah1;
Atau
If  kondisi then
Pernyataan benar1

Else

If kondisi then
Pernyataan benar2
Else
If kondisi then
Pernyataan benar3

Else

Pernyataan salah;

Karena pernyataan If hanya menampung dua kemungkinan, jika ada N kemungkinan maka jumlah if adalah N-1.
Pernyataan If yang terakhir dapat disederhanakan dengan menggunakan pernyataan Case
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.