Peranan Modal Dalam Perusahaan
Setiap perusahaan berusaha agar usahanya berjalan terus dan sukses. Untuk itu perusahaan berusaha agar perusahaan Semakin berkembangnya suatu semakin penting artinya, semakin bertambah besar. Dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan/badan usaha dimanfaatkan untuk menunjang kelangsungan hidup perusahaan dalam menjalankan kegiatan dapat harus tersebut dapat berkembang. perusahaan, maka peranan modal karena kebutuhan modal akan operasi perusahaan. Dengan demikian tidak dapat disangkal lagi bahwa tersedianya modal yang cukup, sangat menentukan keberhasilan usaha dan merupakan salah satu syarat untuk dapat dilaksanakannya kegiatan perusahaan sehari-hari. Kebutuhan modal akan alat-alat produksi dan memperbesar produktivitas usaha, sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan tingkat manajemen yang sangat menunjang perkembangan perusahaan berupa pelatihan-pelatihan tenaga kerja.
Besar kecilnya modal disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dengan melihat berbagai hal, seperti : Ukuran perusahaan, bidang usaha, tingkat perputaran modal, dan sebagainya. Mengingat segala kegiatan perusahaan seharihari sangat ditentukan oleh modal yang dimiliki, maka dari itu modal memerlukan pengelolaan yang sebaik mungkin.
Untuk dapat mengetahui berapakah modal yang cukup bagi suatu perusahaan dapat dilihat dari faktor-faktor berikut ini :
1. Tipe Perusahaan
a. Perusahaan Industri
Untuk tipe perusahaan ini diperlukan modal yang cukup besar, karena perusahaan ini memerlukan investasi bahan baku, barang dalam proses, barang jadi, supplies, piutang, kas dan sebagainya.
- Perusahaan Perdagangan
Tipe perusahaan ini modalnya relatif lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan industri, karena tipe perusahaan ini tidak melakukan proses produksi secara langsung dan tidak memerlukan persediaan bahan baku dan biasanya barang itu telah siap untuk diperdagangkan.
- Perusahaan Jasa
Tipe perusahaan ini memerlukan modal yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan industri dan perdagangan, karena perusahaan ini pada umumnya menerima balas jasa sebelum jasa diberikan, baik itu berupa persekot, seperti bengkel atau pelunasan seluruh biaya yang diperlukan. Seperti pemasangan jaringan listrik dan telepon, dan sebagainya.
1. Syarat Pembelian Barang
Pembelian kredit terhadap bahan baku atau barang jadi tidak memerlukan modal yang besar bila dibandingkan dengan pembelian tunai.
3. Syarat Penjualan
Penjualan yang dilakukan secara kredit dan dengan syarat yang lunak, akan memerlukan modal yang lebih besar dibandingkan dengan penjualan tunai. Dalam penjualan kredit akan menimbulkan piutang, sehingga modal sebagian akan terserap tertahan pada piutang dagang.
4. Tingkat Perputaran Persediaan dan Piutang
Bagi perusahaan yang perputaran persediaan piutangnya cepat dimana persediaan dan piutang dapat dijadikan utang, maka modal akan lebih kecil.
5. Pengaruh Musim
Bagi perusahaan atau industri yang sangat dipengaruhi musim, akan memerlukan modal yang lebih besar pada saat musim tiba.
Setiap perusahaan, baik perusahaan dagang, jasa maupun industri selalu berusaha untuk mendapatkan laba yang sebesar-besarnya namun dengan biaya yang sekecilkecilnya. Apabila operasi perusahaan tidak berjalan dengan lancar maka jelaslah laba yang diharapkan tidak bisa dicapai, adapun peranan modal yang lainnya pada perusahaan adalah :
1. Untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek perusahaan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
2. Melindungi perusahaan dari krisis modal akibat penurunan aktiva (terutama aktiva tetap).
3. Sebagai jaminan kredit dan pemberian syarat kredit yang lebih menguntungkan kepada kreditur.
4. Memberikan kemungkinan kepada perusahaan untuk dapat memiliki persediaan yang cukup, sehingga akan selalu dapat melayani para konsumen.
5. Untuk melindungi posisi likuiditas perushaan.
6. Melindungi perusahaan dari kemungkinan terjadinya kerugian pada masa yang akan datang.
7. Memungkinkan perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasi perusahaan dengan efisien, karena barang dan jasa yang diperllxkan selalu terpenuhi pada waktunya.
Dari uraian-uraian di atas dapat kita lihat betapa pentingnya peranan modal pada suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatan sehari-sehari maupun untuk perkembangan perusahaan di masa yang akan datang.
