a

Pengukuran Prestasi Kerja

Pengukuran Prestasi Kerja
As’ad (1985: 56) mengemukakan bahwa :” yang pertama dibutuhkan dalam pengukuran prestasi kerja adalah ukuran mengenai sukses dan bagian-bagian mana yang di anggap penting sekali di dalam suatu pekerjaan”.

Dharma (2000: 154) mengemukakan cara pengukuran prestasi kerja adalah sebagai berikut:

Banyak cara pengukuran prestasi kerja yang dapt digunakan seperti penghematan, kesalahan, dan sebaginya tetapi hampir semua cara pengukuran mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1.      Kuantitas
Jumlah produk yang dihasilkan oleh para karyawan.
2.      Kualitas
Merupakan mutu produk yang dihasilkan sesuai dengan standart yang ditetapkan.
3.      Ketepatan waktu
Waktu yang digunakan dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditentukan.
4.      Absensi
Merupakan kehadiran karyawan yang juga menjadi ukuran.
Hal ini sebagimana di ungkapkan oleh Agus Dharma (1986: 32) bahwa hampir seluruh cara yang dilakukan untuk mengetahui tinggi rendahnya prestasi kerja karyawan antara lain:
a.       Mengetahui kuantitas hasil kerja
Kuantitas hasil kerja adalah jumlah banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan karyawan, yaitu jenis pekerjaan yang berkaitan dengan bidang produksi.
b.      Mengetahui kualitas hasil kerja
Kualitas hasil kerja adalah ukuran tingkat kesesuaian suatu proses, produk atau jasa dengan persyaratan yan telah dicapai.
c.       Mengetahui ketepatan waktu kerja
Adalah merupakan cara yang digunakan untuk mengetahui tinggi rendahnya prestasi kerja karyawan. Prestasi kerja karyawan tinggi apabila karyawan tersebut dapat menyelesaikan tugas dengan tepat.
Dalam ketiga cara untuk meningkatkan prestasi kerja tersebut dapat digunakan sebagai standart dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.