Perecanaan karir sering dibicarakan dalam keliidupan organisasional, biasanya yang dimaksud ialah keseluruhan pekerjaan yang dilakukan dan jabatan yang dipangku oleh seorang selama ia berkaya. Memang sukar menemukan suatu pola universal mengenai karier semua orang karena yang terjadi sangat beraneka ragam. Ada orang yang mencapai kemajuan dalam kariernya berdasarkan suatu rencana karier tertentu. Tetapi tanpa direncanakanpun ada orang yang meraih kemajuan dalam kariernya sehingga sehingga kemajuan itu dihubungkan-hubungkan dengan "nasib baik".
Menurut Siagian (2003:207). "Perencanaan Karier dipandang sebagai urusan dan; kepentingan para pegawai sendiri dan bagian pengelola sumber daya manusia hanya berkewajiban untuk membantu para pegawai".
Menurut Justine (2006:168), "Karier adalah keseluruhan jabatan yang dipegang seseorang dalam masa ketjanya. Bagi beberapa orang, jabatan / karier dapat diperoleh denaan perencanaan yang cukup matang, tetapi bagi yang lainnya hanya merupakan suatu keberuntungan atau kebetulan saja".
Menurut Sibarani (200Z:39), perencanaan karier didefinisikan sebagai suatu proses yang bertujuan untuk menyesuaikan tujuan karier dan kemampuan individu dengan kesempatan untuk mengisinya secara sistematis".
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perencanaan karier dalam suatu proses yang bertujuan untuk menyesuaikan tujuan karier dan kemampuan individu untuk menenbalcan jabatan yang diinginkan. Perencanaan karier adalah keputusan yang diambil sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan.