Pengertian Objek dan Daya Tarik Wisata
Dalam dunia kepariwisataan objek dan daya tarik wisata memiliki peranan penting yang dapat dijadikan sebagai daya tarik bagi seseorang atau calon wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata.
Pengertian objek dan daya tarik wisata adalah unsur-unsur lingkungan hidup yang terdiri dari sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya buatan yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan sebagi daya tarik untuk menjadi sarana wisata atau objek wisata yaitu, semua hal yang menarik untuk dilihat dan dirasakan oleh wisatawan yang disediakan atau bersumber pada alam saja.
Sedangkan batasan pengertian (terminotogi) objek dan daya tarik wisata menurut Undang-Undang No.9 Tahun 1990 tentang kepariwisataan adalah sebagai berikut:"objek daya tarik adalah segala sesuatu yang menjadi wisata".
Di dalam Undang-Undang pasal 4 bab III dijelaskan bahwa objek dan daya tarik wisata terdiri atas:
1. Objek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
Objek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang terwujud keadaan alam serta flora dan fauna. Objek dan daya tarik yang terwujud keadaan alam serta flora dan fauna adalah merupakan suatu bahan atau kawasan pengelolaan objek dan daya tarik wisata, wisata ini harus dilakukan secara bijaksana karena sumber daya alam maupun ekosistemnya sangat peka terhadap perubahan-perubahan untuk pengembangan jenis-jenis dan daya tarik wisata ini memerlukan keterlibatan berbagai unsur (intergratea). Unsur-unsur ini perlu digali dan dipahami, sehingga pendekatan langkah untuk pengembangan dan pemanfaatanya dapat dilakukan secara cepat.
Didalam pemanfaatan sumler daya alam dapat dibedakan kedalam berbagai bentuk dan karakteristik antara lain: air, gas, maupun sinar. Sifatsifat dari sumber daya alam memiliki aneka ragam bentuk sehingga sangat sulit mengelola, disinilah pengelola mengadakan manipulasi habitat (tempat hidup), karena tidak ada makhluk yang hidup sendiri tanpa bantuan mahluk lainnya.
Konsep yang demikian memperkenalkan kepada kita pada ekosistem atau tata lingkungan hidup. Ekosistem adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan saling menunjang antara mahluk hidup dan lingkungan.
Objek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan yang berwujud keadaan alam serta flora dan fauna memiliki daya tarik yang relatif bagi wisatawan, apa yang menarik pada saat sekarang mungkin dimasa yang silam dan masa yang akan datang kurang menarik bahkan sama sekali tidak atau sebaliknya. Hat ini bisa saja terjadi pada waktu kunjungan wisatawan pada kunjungan pertama objek dan daya tarik wisata tersebut sangat menarik, namun pada kunjungan berikutnya menjadi tidak menarik.
Daya tarik yang terdapat pada objek dan daya tarik wisata berwujud keadaan alam serta flora dan fauna menurut kodrat dan kejadian sumber daya alam dan ekosistemnya. Objek dan daya tarik wisata ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis (Direktorat Jenderal Pariwisata, 1984), antara lain:
- Objek dan daya tarik wisata kawasan hutan, pertanian, perkebunan, dan peternakan.
- Objek dan daya tarik wisata laut, pantai, danau, dan sungai.
- Objek dan daya tarik wisata goa,gunung, lembah, dan sebagainya. Daya tarik suatu objek merupakan salah satu modal utama untuk pengembanganya, hal ini disebabkan bahwa daya tarik tersebut sebagai potensi utama yang menyebabkan pengunjung datang.
2. Objek dan daya tarik wisata berupa hasil karya manusia.
Objek dan daya tarik hasil karya manusia adalah berupa pemanfaatan berbagai jenis manusia dan hasil kreasinya yang diciptakan dari pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dijadikan menjadi sasaran wisata.
Pemanfaatan aksi manusia sesuai dengan budaya memiliki keanekaragaman antara lain:
a. Peninggalan sejarah dan kepurbakalaan.
b. Keanekaragaman budaya seperti :
1) Seni tari dan musik
2) Seni drama
3) Upacara agama dan kepercayaan
4) Acara perkawinan
5) Acara-acara yang menyangkut adat istiadat dan kebiasaan tradisional
6) Upacara pemakaman
7) Tata cara dan tata krama kehidupan tradisional (way of life)
c. Hasil kerajinan tangan dan karya arsitektur
Menurut James J. Spillane (1994: 63-72) suatu obyek wisata atau destination, harus meliputi lima unsur yang penting agar wisatawan dapat merasa puas dalam menikmati perjalanannya, maka obyek wisata harus meliputi :
1) Attractions
Merupakan pusat dari industri pariwisata. Menurut pengertiannya attractions mampu menarik wisatawan yang ingin mengunjunginya. Motivasi wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat tujuan adalah untuk memenuhi atau memuaskan beberapa kebutuhan atau permintaan. Biasanya mereka tertarik pada suatu lokasi karena ciri- ciri khas tertentu. Ciri-ciri khas yang menarik wisatawan adalah :
a) Keindahan alam
b) Iklim dan cuaca
c) Kebudayaan
d) Sejarah
e) Ethnicity-sifat kesukuan
f) Accessibility-kemampuan atau kemudahan berjalan atau ketempat tertentu.
2) Facility
Fasilitas cenderung berorientasi pada attractions disuatu lokasi karena fasilitas hams dekat dengan pasarnya. Fasilitas cenderung mendukung bukan mendorong pertumbuhan dan cenderung berkembang pada saat yang sama atau sesudah attractions berkembang. Suatu attractions juga dapat merupakan fasilitas. Jumlah dan jenis fasilitas tergantung kebutuhan wisatawan. Seperti fasilitas harus cocok dengan kualitas dan harga penginapan, makanan, dan minuman yang juga cocok dengan kemampuan membayar dari wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut.
3) Infrastructure
Attractions dan fasilitas tidak dapat tercapai dengan mudah kalau belum ada infrastruktur dasar. Infrastruktur termasuk semua konstruksi di bawah dan di atas tanah dan suatu wilayah atau daerah. Yang termasuk infrastruktur penting dalam pariwisata adalah :
a) Sistem pengairan/air
Kualitas air yang cukup sangat esensial atau sangat diperlukan.
b) Sumber listrik dan energi
Suatu pertimbangan yang penting adalah penawar tenaga energi yang tersedia pada jam pemakaian yang paling tinggi atau jam puncak (peak hours). Ini diperlukan supaya pelayanan yang ditawarkan terus menerus.
c) Jaringan komunikasi
Walaupun banyak wisatawan ingin melarikan di dari situasi biasa yang penuh dengan ketegangan, sebagian masih membutuhkan jasa jasa telepon dan telgram yang tersedia.
d) Sistem pembuangan kotoranl pembuangan air
Kebutuhan air untuk pembuangan kotoran memerlukan kirakira 90% dari permintaan akan air. Jaringan saluran harus didesain berdasarkan permintaan puncak atau permintaan maksimal.
e) Jasa-jasa kesehatan
Jasa kesehatan yang tersedia akan tergantung pada jumlah tamu yang diharapkan, umumnya, jenis kegiatan yang dilakukan atau faktor-faktor geografis lakal.
f). Jalan-jalan/jalan raya
Ada beberapa cara membuat jalan raya lebih menarik bagi wisatawan :
1) Menyediakan pemandangan yang Was dari alam semesta
2) Membuat jalan yang naik turun untuk variasi pemandangan
3) Mengembangkan tempat dengan pemandangan yang indah
4) Membuat jalan raya dengan dua arah yang terpisah tetapi sesuai dengan keadaan tanah
5) Memilih pohon yang tidak terlalu lebat supaya masih ada pemandangan yang indah.
4) Transportation
Ada beberapa usul mengenai pengangkutan dan fasilitas yang dapat menjadi semacam pedoman termasuk :
a. Informasi lengkap tentang fasilitas, lokasi terminal, dan pelayanan pengangkutan lokal ditempat tujuan hanis tersedia untuk semua penumpang sebelum berangkat dari daerah asal.
b. Sistem keamanan harus disediakan di terminal untuk mencegah kriminalitas.
c. Suatu sistem standar atau seragam untuk tanda-tanda lalu lintas dan simbol-simbol harus dikembangkan dan dipasang di semua bandara udara.
d. Sistem informasi harus menyediakan data tentang informasi pelayanan pengangkutan lain yang dapat dihubungi diterminal termasuk jadwal dan tarif.
e. Informasi terbaru dan sedang berlaku, baik jadwal keberangkatan atau kedatangan harus tersedia di papan pengumuman, lisan atau telepon.
f. Tenaga kerja untuk membantu para penumpang.
g. Informasi lengkap tentang lokasi, tarif, jadwal, rute dan pelayanan pengangkutan lokal.
h. Peta kota harus tersedia bagi penumpang.
5) Hospitality (keramah tamahan)
Wisatawan yang sedang berada dalam lingkungan yang belum mereka kenal maka kepastian akan jaminan keamanan sangat penting, khususnya wisatawan asing.