a

Pengertian drama

Hakikat drama
Drama adalah karya sastra yang dominan dengan dialog dan diniatkan untuk dipentaskan.

Sebagai naskah yang utuh, drama dibangun oleh beberapa unsur yang saling berkaitan, yaitu:


a      dialog
Dialog merupakan ucapan tokoh tertentu yang kemudian disusul oleh ucapan tokoh yang lain.. Selain itu, informasi juga diberikan melalui petunjuk pemanggungan.
Contoh: Aa Ii Uu  karya Arifin C Noer (1994: 8)
Lalu Ibu melangkah ke pintu

IBU           : Kamu bilang apa tadi? Ahli sejarah?
UU            : Mama tidak suda?
IBU           : Kalau kerja nanti di kantor apa?
                               UU            : Yang pasti bukan di kantor dagang seperti
                                                   papa
IBU           : Nanti sulit cari kerja.

b     Petunjuk pemanggungan
Petunjuk pemanggungan adalah teks sampingan yang  memberikan petunjuk berbagai aspek pemanggungan. Teks ini mungkin terdapat di dalam dialog (intradialog) dan mungkin pula terdapat di luar dialog (ekstradialog).
Perhatikan kutipan Aa Ii Uu  karya Arifin C Noer (1994: 8) berikut:
Shot-shot pendek ini sekaligus sebagai latarbelakang KREDIT TAITEL
*Beberapa shot yang melukiskan murid-murid esmea sedang ujian penghabisan. Di antaranya adalah UU.
*Beberapa shot ketika mereka ketika membaca pengumuman hasil ujian. UU lulus. Senang sekali dia.

Shot-shot tersebut akan dibalut dengan sebuah nyanyian yang segera liriknya akan disusulkan. Yang penting adegan tersebut harus merupakan adegan sekolahan yang mulus hening namun menyimpan banyak harapan.

c      karakter
kepribadian tokoh yang dapat terlihat dari tindakan, pikiran tokoh.

d     tema; yaitu ide pokok yang dalam sebuah cerita.

e      amanat yaitu pesan yang hendak disampaikan penulis dari sebuah cerita. Tema berifat umum, amanat lebih bersifat moral.

f       alur/ plot; yaitu jalan cerita. Dimulai dengan pemaparan (perkenalan awal tokoh dan penokohan), adanya masalah (konflik), konflikasi (masalah baru), krisis (pertentangan mencapai titik puncak–klimak s.d. antiklimaks), resolusi (pemecahan masalah), dan ditutup dengan ending (keputusan).
Perhatikan kutipan naskah drama Aa Ii Uu  karya Arifin C Noer (1994: 55) :

10.INT. RUMAH RUSTAM, KAMAR UU, SIANG
Pintu itu terbuka dan buru-buru IBU mendekati UU yang masih mengigau ditempat tidurnya. IBU membangunkan UU.
IBU      : Uu! Uu! Bangun, sayang!
UU       : (jaga) Ogah! Uu tetap mau jurusan sejarah.
IBU      : Iya, sayang. Semua sekarang setuju Uu masuk jurusan sejarah, jurusan apa pun asal Uu memang punya cita-cita.
UU       : Papa?
IBU      : Semua!
UU       : Ma!
IBU      : Sayang!
Lalu mereka berpelukan. Dan SELESAI.

g     latar/ setting; yaitu tempat, suasana, dan waktu cerita. Perhatikan kutipan naskah drama Aa Ii Uu  karya Arifin C Noer (1994: 116)

05. INT. RUMAH RUSMAN, KAMAR, MALAM
IBU   : Kamu tidak sendirian, U. Mama akan sekuat tenaga juga meyakinkan mereka bahwa kamu berhak mewujudkan impian kamu.
UU         : Pokoknya Uu akan mencunci diri dalam kamar dan mogok makan.
IBU      : Mama juga tidak boleh masuk?
UU       : (Sebentar) Kalau Mama boleh.
IBU      : Kalau mama juga antar makanan?
UU menggelengkan kepalanya.

Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.