a

Konsep Sistem Informasi Manajemen

Konsep Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen atau sering disebut dengan SIM terpadu merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi oleh semua tingkatan manajemen. Sistem Informasi Manajemen (SIM) didefmisikan oleh George M. Scott sebagai berikut "suatu SIM adalah kumpulan dari interaksi sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan informasi". Menurut Barry E. Gushing sebagai betikut "Suatu Sistem Informasi adalah kumpulan-kumpulan dari manusia dan sumber daya modal dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi semua tingkatan manajemen dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian".
Menurut Frederich H. Wu sebagai berikut "Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen ". Menurut Gordon B. Davis. SIM adalah sistem manusia atau mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi.
Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan rungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi.

Karateristik Sistem
Suatu sistem memiliki karateristik atau sifat yang tertentu, yaitu antara lain
  1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Setiap sistem betapapun kecilnya selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem dan setiap subsistem memiliki suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi secara keseluruhan.
  1. Batasan Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau lingkungan luarnya. Batas Sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau lingkungan luarnya. Batas Sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
  1. Lingkungan Luar Sistem (environment)
Lingkungan Luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun yang diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus tepat dijaga dan dipelihara. Sedangkan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak dikendalikan akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

  1. Penghubung Sistem (Interface)
Interface atau Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu sistem dengan subsistem yang lain. Melalui penghubung inilah yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya hingga membentuk satu kesatuan.
  1. Masukkan Sistem (Input)
Masukan (Input) merupakan suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang dapat berupa masukkan perawatan (Maintenance Input) dan masukan sinyal (Signal Input). Maintanance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi sedangkan signal input merupakan energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
  1. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran (Output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
  1. Pengolahan Sistem (Process)
Sistem dapat memiliki suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
  1. Tujuan Sistem (Objective Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (Goal) atau sasaran (Objectives). Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangatlah menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Karena suatu sistem akan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen yang lainnya, karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut.
sistem dapat di klasifikasi sistem dari beberapa sudut padang, di antaranya adalah sebagai berikut.
1.      Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa suatu pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
2.      Sistem Alamiah Dan Sistem Buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin.

3.      Sistem Deterministik Dan Sistem Probabilistik
Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat di prediksi, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi.
4.      Sistem Terbuka Dan Sistem Tertutup
Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan mempengaruhi lingkungan luarnya, sedangkan sistem tertutup merupakan sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya.
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.