Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Klasifikasi ini didasarkan pada perhitungan indeks nilai Q dengan cara menghitung jumlah curah hujan tiap-tiap bulan. Berdasarkan curah hujan yang dihubungkan dengan tingkat kebasahan dapat diklasifikasikan oleh Mohr sebagai berikut:
o Bulan kering, apabila curah hujan dalam satu bulan kurang dari 60 mm.
o Bulan lembap, apabila curah hujan antara 60-100 mm.
o Bulan basah, bila curah hujan Iebih dari 100 mm.
Schmidt Ferguson membagi iklim di Indonesia menjadi 8 tipe, yaitu:
a. Iklim A, sangat basah, nilai Q = 0- 14,3%
b. Iklim B, basah, nilai Q = 14,3-33,3%
c. Iklim C, agak basah, nilai Q = 33,3-60%
d. Iklim D, sedang, nilai Q = 60 - 100%
e. Iklim E, agak kering, nilai Q = 100- 167%
f. Iklim F, kering, nilai Q = 167-300%
g. Iklim G, sangat kering, nilai Q = 300-700%
h. Him H, luar biasa kering, nilai Q = > 700%
Data curah hujan di Desa Sukamaju tahun 1998:
Bln | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Ags | Sept | Okt | Nov | Des |
Jml | 300 | 280 | 275 | 356 | 197 | 67 | 35 | 47 | 60 | 110 | 194 | 228 |
Dengan melihat curah hujan di atas diketahui:
Jumlah bulan kering ada 2, yaitu bulan Juli dan Agustus.
Jumlah bulan basah ada 8, yaitu bulan Januari, Februari, Maret, April, Mei, Oktober, November, dan Desember. .
Dalam diagram Schmidt Ferguson terletak antara 14,3% - 33,3%. Jadi, daerah Sukamaju tipe iklimnya B.