Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Menurut Green (1980), perilaku dipengaruhi oleh 3 faktor utama yaitu:
a. faktor predisposisi (predisposing factor)
Faktor predisposisi mencakup pengetahuan, sikap, nilai, dan persepsi berkenaan dengan motivasi seseorang atau kelompok untuk bertindak. Dalam arti umum, kita dapat mengatakan faktor predisposisi sebagai preferensi “pribadi” yang dibawa seseorang atau kelompok. Preferensi ini mungkin mendukung atau menghambat perilaku sehat; dalam setiap kasus, faktor ini mempunyai pengaruh. Meskipun berbagai faktor demografis seperti status sosial ekonomi, umur, jenis kelamin, dan ukuran keluarga juga penting sebagai faktor predisposisi.
b. faktor pemungkin (enabling factor)
Faktor pemungkin mencakup berbagai keterampilan dan sumber yang perlu untuk melakukan perilaku kesehatan. Sumber daya itu meliputi fasilitas pelayanan kesehatan, personalia, sekolah, klinik atau sumber daya serupa itu. Faktor pemungkin ini juga menyangkut keterjangkauan berbagai sumber daya. Biaya, jarak, ketersediaan transportasi, jam buka, dan lain sebagainya merupakan faktor pemungkin dalam arti ini.
c. faktor penguat (reinforcing factor)
Faktor penguat adalah faktor yang menentukan apakah tindakan kesehatan memperoleh dukungan atau tidak. Faktor ini meliputi faktor sikap dan perilaku tokoh masyarakat (toma), sikap dan perilaku para petugas termasuk para petugas kesehatan. Termasuk juga di sini adalah undang-undang, peraturan-peraturan, baik pusat maupun daerah, yang terkait dengan kesehatan.Untuk berperilaku sehat, masyarakat kadang-kadang bukan hanya perlu pengetahuan dan sikap positif dan dukungan fasilitas saja, melainkan diperlukan perilaku contoh (acuan) dari para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para petugas terutama petugas kesehatan dan diperlukan juga undang-undang kesehatan untuk memperkuat perilaku tersebut (Notoatmodjo, 2002).