a

Array Multi-Dimensi

Array Multi-Dimensi
• Array multi-dimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk pendeklarasian array sama saja dengan array dimensi satu maupun array dimensi dua.
Bentuk umumnya yaitu :
tipe_array nama_array[ukuran1][ukuran2]…[ukuranN];
Contoh :
float X[2][4][3];
X[0][0][0] X[0][0][1] X[0][0][2]
X[0][1][0] X[0][1][1] X[0][1][2]
X[0][2][0] X[0][2][1] X[0][2][2]
X[0][3][0] X[0][3][1] X[0][3][2]
X[1][0][0] X[1][0][1] X[1][0][2]
X[1][1][0] X[1][1][1] X[1][1][2]
X[1][2][0] X[1][2][1] X[1][2][2]
X[1][3][0] X[1][3][1] X[1][3][2]
Contoh Program :
#include “stdio.h”
#include “conio.h”
void main()
{ int i, j, k;
static int data_huruf[2][8][8] =
{ { { 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 0 },
{ 1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0 },
{ 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0 },
{ 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 0 },
{ 0, 0, 0, 0, 1, 1, 1, 0 },
{ 1, 0, 0, 0, 1, 1, 1, 0 },
{ 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 0 },
{ 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0 } \
}
{ { 1, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0 },
{ 1, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0 },
{ 1, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0 },
{ 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 0 },
{ 1, 1, 1, 0, 0, 1, 1, 0 },
{ 1, 1, 1, 0, 0, 1, 1, 0 },
{ 1, 1, 1, 0, 0, 1, 1, 0 },
{ 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0 }
}
};
/* Tampilkan Huruf */
for(i=0; i<2 br="" i=""> { for(j=0; j<8 br="" j=""> { for(k=0;k<8 br="" k=""> if(data_huruf[i][j][k])
putchar(‘\xDB’);
else
putchar(“ “); /* spasi */
puts(“”);
}
puts(“”);
}
getch(); }
Penggunaan elemen array sebagai argument atau parameter pada suatu fungsi
Contoh :
void fnIniFungsi(double Param1, double *Param2, double *Param3);
Potongan program tersebut dapat dioptimalkan dengan menggunakan array seperti terlihat pada contoh :
double Param[3];
void fnIniFungsi(Param[0], &Param[1], &Param[2]);
Sehingga dapat penggunaan memori komputer, selain itu tidak perlu ada pengarahan ke variabel output (*) karena secara otomatis akan diisikan kembali ke array tersebut kedalam elemen yang sesuai (&).
Pencarian Dan Pengurutan Menggunakan Array
            Dengan menggunakan array, maka kita dapat lebih mudah untuk melakukan pencarian dan pengurutan berdasarkan pada indeks elemen array tersebut.
Algoritma Pencarian Array
- Asumsikan bahwa target yang dicari belum ditemukan
- Mulai dengan melakukan inisialisasi elemen – elemen array
- Ulangi jika target belum ditemukan dan masih terdapat elemen array yang belum dibaca
- Jika elemen yang dicari belum sesuai dengan target, maka asumsikan kembali bahwa target belum ditemukan. Jika tidak, maka lanjutkan ke elemen array selanjutnya
Jika target ditemukan, maka kembalikan indeks target sebagai hasil pencarian Jika tidak, maka kembalikan nilai -1 sebagai hasil pencarian
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.