a

Aliran Transformasi

Aliran Transformasi
Tokoh aliran transformasi adalah Noam Comsky. Chomsky adalah seorang guru besar linguistikdi MIT (Massachusetts Intsitut of Technologi), yang merupakan murid Z.S. Harris. Chomsky menjadi sangat terkenal dengan bukunya yang berjudul Syntactic Structure (1957). Dengan munculnya buku ini, timbul fase linguistik baru, revolusi ilmiah dalam bidang linguistik.

Chomsky melihat bahwa pendekatan yang duipergunakan oleh Bloomfield dan pengikut-pengikutnya yakni pendekatan IC perlu disempurnakan. Dikatakannya bahwa hasil tingkatan-tingkatan telaah linguistik seperti, fonetik, fonemik, morfologi, dan sintaksis belumlah merupakan prosedur untuk mencapai telaah linguistik berupa deskripsi kaidah bahasa secara menyeluruh.

Buku yang kedua berjudul Aspect of the Theory of Sintax (1965), di dalamnya menampakkan pendirian yang tegas, yakni keluar dari Bloomfidian. Teorinya terkenal dengan nama tata bahasa transformasional generatif (Transformational Generative Grammar) atau tata bahasa trasnformasi atau tata bahasa generatif (Pateda, 1988:40-41).

Menurut teori ini, tiap manusia menggunakan bahasa yang tercermindalam kalimat-kalimat. Tiap kalimat yang lahir bagaimanapun bentuknya, terdiri dari sejumlah elemen dasar dan mempunyai struktur. Tiap kalimay yang lahir barangkali akan muncul lagi pada situasi yang lain. Hal ini disebut disebut prosedur rekursif (recirsive prosedure). Tiap kalimat yang dihasilkan oleh alat bicara manusia menampakkan diri secar bersama-sama yang terdiri dari struktur dalam (deep structure) dan struktur luar (surface srtucture). Struktur luar berwujud apa yang kita dengar atau apa yang kita lihat kalau tertulis. Struktur dalam merupakan abstraksi dari apa yang didengar atau dilihat.

Untuk menghasilkan kalimat tersebut, manusia harus memiliki kompetensi (competence) tentang bahasa, dan bagaimana ia harus menampilkan (performence) apa yang diinginkannya dalam wujud bahasa. Kemampuan-kemampuan inilah yang merupakan objek tata bahasa generatif. Tiap orang mempunyai kemampuan yang berbeda untuk menghasilkan kalimat. Hal ini disebut aspek kreatif bahasa. Kemampuan seseorang bergantung kepada:
1)    Tingkat pendidikan
2)    Pengalaman
3)    Kesigapan menambah kosa kata, baik dengan jalan membaca,maupun mendengar(kan).

Bagaimana kita menggambarkan kemampuan si pemakai bahasa untuk menghasilkan dan mengerti makna kalimat yang tak terbatas jumlahnya itu, itulah yang menjadi tugas tata bahasa.

Menurut Chomsky, setiap tata bahasa harus memenuhi dua syarat, yakni:
a)    Kalimat yang dihasilkan haruslah kalimat yang berfungsi dalam ujaran, dan
b)    Istilah yang dipakai jangan harus didasarkan pada satu bahasa saja, tetapi harus beersifat sejagat (universal).

Dengan tegas Chomsky mengemukakan bahwa tata bahasa setiap bahasa harus terdiri dari tiap komponen, yakni;
a)    Sintaksis,
b)    Semantik, dan
c)    Fonologi.

Komponen sintaksis merupakan pusat, dalam arti komponen inilah yang menentukan arti kalimat dan komponen ini pulalah yang menggambarkan aspek kreativitas bahasa.

Perbedaan buku pertama dengan buku kedua ialah:
a)    Buku pertama terdiri atas:
(1)  Phrase strukture
(2)  Transformasi
(3)  Morfofonemik;
b)    Buku kedua struktur tersebut pada buku I diubah menjadi:
(1)  Nomor satu dan dua masuk bidang sintaksis yang terdiri dari (a) pola kalimat dasar, dan (b) transformasi
(2)  Fonologi
(3)  Semantik.

Meskipun pada tahun 1964 teori Chomsky belum berumur 10 tahun, telah banyak dikemukakan kritik terhadap teori ini, isalnya yang dikemukakan oleh Jerrold J.Katz dan Paul M.Pastal (1964), dalam buku yang berjudul An Interprete Theory of Linguistic Deskription. Mereka mengusulkan integrasi teori sintaksis transformasi generatif Chomsky dengan teori semantik Katz dan Jerry A.Fodor.

Kritik yang sama dikemukakan pula oleh E.M.Uhlenbeck (seorang guru besar linguistik di Universitas Leiden, Belanda) dalam bukunya yang berjudul Critical Comment on Transformational Generative Grammar.

Buku kedua tulisan Chomsky tersirat pengertian bahwa menyusun tata bahasa harus: (1) sederhana, (2) tuntas, dan (3) hemat.
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.