a

Sekilas tentang Pengertian Hasil Belajar


Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar (Dimyanti, 2002:3). Proses belajar mencapai puncaknya pada hasil belajar siswa atau unjuk kerja siswa yang diperoleh anak didik melalui kegiatan belajar. Perubahan yang terjadi dalam proses belajar adalah berkat pengalaman atau praktek yang dilakukan dengan sengaja dan disadari atau dengan kata lain bukan secara kebetulan. Perubahan yang dialami sekurang-kurangnya terjadi perubahan dalam diri pelajar seperti penambahan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Dengan demikian hasil belajar adalah adanya kemampuan dan perubahan tingkah laku yang dimiliki seseorang setelah mengalami proses pembelajaran.
Hasil belajar merupakan hasil proses belajar pelaku aktif pembelajaran yang adalah siswa dan pelaku aktif dalam belajar yang adalah guru. Artinya, hasil belajar merupakan hal yang dipandang dari dua sisi. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat prabelajar. Tingkat perkembangan mental tersebut terkait dengan bahan pelajaran yang terwujud pada jenis ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran (Dimyanti, 2002:250-251).
Dalam proses belajar individu sering mengabaikan tentang perkembangan hasil belajar selama dalam belajarnya. Penelitian menunjukkan bahwa pengenalan seeorang terhadap hasil atau kemajuan belajarnya adalah penting, karena dengan mengetahui hasil-hasil yang sudah dicapai, seseorang akan lebih berusaha meningkatkan hasil belajar selanjutnya, (Soemanto,Wasty: 2003;117). Penilaian terhadap hasil belajar siswa disekolah biasanya ditanggungjawabkan pada guru.
Petersen (2004:18) menyatakan bahwa untuk mengadakan penilaian belajar anak secara kompherensif diperlukan informasi yang menyangkut beberapa aspek berikut:
1.      Kemampuan intelektual dan kognitif anak.
2.      Perkembangan sisi kekuatan dan kelemahan anak.
3.      Kemampuan berkonsentrasi, apa yang menarik perhatian anak, demikian Faktor daya ingatnya.
4.      Tingkat pencapaian akademik anak.
5.      Status emosional faktor kepribadian, termasuk konsep diri, kepercayaan dan nilai.
6.      Status sosial
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.