a

Cara Menghitung Tingkat Kesombongan

http://buhoriblog.files.wordpress.com/2012/02/sombong.png
Asalasah ~ Anda merasa tidak sombong coba dulu cara menghitung tingkat kesombongan anda ini, mungkin saja kadar rasa sombong anda tinggi. Wujud kesombongan itu ada dua salah satunya ketika kita meremehkan orang lain. Merasa diri lebih baik, lebih hebat, lebih beriman, lebih berilmu, lebih sabar, lebih taat, lebih mengetahui hal dan lebih lainnya. Mencuri itu jelas dosa, mabok itu jelas dosa. Tapi sombong ini bisa sampai di hati. Bahkan pengidapnya bisa jadi tidak menyadarinya bahkan tidak merasa dirinya berdosa. Dia bisa jadi merasa dirinya ahli sorga, dan merasa dirinya masuk surga tanpa dosa. Mari hitung kesombongan anda.

Caranya adalah :
1. Buat daftar orang yg menurutmu lebih buruk dari mu. Orang yg semua perkataannya bagimu hanyalah omong kosong, karena bagimu dia tidak ada apa-apa nya dibanding dirimu.

2. Dalam kedihupanmu sehari-hari, coba hitung seberapa sering kamu menilai orang lain itu salah. Seperti misal kamu menilai postingan ini tidak berguna dan hanya buang waktu. Atau ketika kamu di toko melihat orang beli barang kemudian kamu merasa orang itu cupu banget. Atau kasus lainnya yg mencerminkan kamu meremehkan orang yg bahkan tidak kamu kenal (aneh kan, belum kenal kok udah ngeremehin ?). Hitung dalam satu hari berapa kali kamu merasa seperti itu.

HITUNG : ( x 25 poin) + ( x 5 poin )

Berikut kadar kesombongan anda :
1. 25 - 50 = Anda tidak termasuk orang sombong. Masih normal namanya juga manusia

2. 50 - 100 = Anda cukup sombong

3. 100 - 150 = Anda jelas orang yang sombong

4. 150 - 200 = Kesombongan adalah nama tengah anda

5. 200 - 250 = Semua orang kecuali yg anda sukai, adalah sampah bagi anda

6. 250 - 300 = Kadar sombong anda sudah akut. Bahkan orang yg anda cintaipun bisa anda remehkan.

7. Diatas 300 = Anda merasa bahkan einstein pun lebih bego dari pada anda. Andalah yang paling jenius dan paling hebat di muka bumi ini. Bill gates tidak ada apa2nya dibanding anda.

8. 0 - 25 = Ini kesombonga yang paling akut. Paling parah. Yaitu ketika diri kita merasa suci dan bersih. Merasa sudah pasti masuk surga. Dalam kehidupan sehari-hari anda tampak seperti orang sabar dan suka menolong, rajin ibadah, suka tersenyum. Namun dibalik itu semua, anda sudah merasa anda adalah ahli surga yang tak punya dosa.

Baca Juga:  
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.