a

Return On Investment dan Return Saham

Return On Investment (ROI)
Analisa ROI adalah analisa laporan keuangan mempunyai arti yang sangat penting sebagai salah satu teknik analisa keuangan yang bersifat menyeluruh (komprehensif). Analisa ROI merupakan tekruk analisa yang lazim digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk mengukur efektifitas dari keseluruhan operasi perusahaan. ROI sendiri adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. 

Dengan demikian rasio ini menghubungkan keuntungan yang diperoleh dari operasinya perusahaan (net operation income) dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan operasi tersebut.
ROI dapat diperoleh dengan menggunakan rumus :
Laba Bersih / (Per) Total Aset

Return Saham
Return saham biasanya disebut pendapatan saham dan didefinisikan sebagai perubahan nilai antara periode t - 1 dengan periode t ditambah dengan pendapatan-pendapatan lain yang terjadi sebelum periode t tersebut (Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, 1996). Investor atau calon investor akan tertarik pada tingkat keuntungan (return) yang diharapkan untuk masa-masa mendatang. 

Investor saham akan memperoleh tingkat keuntungan dari deviden yang dibagikan, ditambah perbedaan nilai perusahaan pada waktu pertama kali investasi yang meningkat berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan tingkat keuntungan tersebut. Tingkat keuntungan masa lalu bisa dipakai untuk menilai kemampuan perusahaan sekaligus memproyeksikan kemampuan perusahaan pada masa mendatang. Untuk mengukur pendapatan saham selama satu tahun (periode) digunakan persamaan sebagai berikut :
R = Pt – Pt-1 ­/ (Per) Pt-1
Keterangan
R       =   Hasil pengembalian aktual (yang diharapkan) saat t menunjuk periode waktu tertentu di masa lalu (yang akan datang)
Pt       =   Harga saham pada saat t
Pt-1      =   Harga saham pada waktu (t-1)
Return di masa lalu dapat digunakan untuk memprediksi return di masa depan, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Pengujian jangka pendek biasanya dilakukan untuk mengetahui apakah return pada masa sebelumnya dapat digunakan untuk memprediksi return hari ini. 

Prediksi jangka panjang dapat diprediksi dengan menggunakan data yang berhubungan dengan tingkat return pasar dan struktur tingkat suku bunga. Investor perlu melakukan penelitian terlebih dahulu terhadap saham-saham yang akan dipilihnya, untuk selanjutnya menentukan apakah saham tersebut akan memberikan tingkat return yang sesuai dengan tingkat return yang diharapkan (IBM Santika dan Djayani Nurdin, 2003).
Pengukuran return juga harus dipertimbangkan adanya pendapatan-pendapatan lain seperti deviden yang terjadi selama periode t tersebut (Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, 1996:300).
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.