a

Proses morfologis ialah

Proses Morfologis
Proses morfologis ialah proses pembentukan kata-kata dari satuan lain yang merupakan dasarnya. Bahasa Indonesia terdapat tiga proses morfologis ialah proses pembubuhan afiks, proses pengulangan, dan proses pemajemukan (Ramlan 1985 46-49).
a)    Afiksasi
Afiks adalah imbuhan yang dibubuhkan pada bentuk dasar yang memiliki kesanggupan melekat pada bentuk-bentuk lain untuk membentuk kata kompleks.
Ciri-ciri afiks:
(1)  Berupa bentuk terikat;
(2)  Makna afiks secara relatif tidak tetap;
(3)  Tidak mempunyai makna leksikal;
(4)  Tidak pernah bertindak sebagai bentuk dasar;
(5)  Secara gramtis terikt;
(6)  Fungsi afiksa untuk mmbentuk kata kompleks;
(7)  Memiliki kesanggupan untuk melekat pada bentuk-bentuk dasar yang lain.
Berhubungan dengan posisinya, afiks dapat dibedakan atas: 1) prefiks, 2) infiks, 3) sufiks, dan 4) simulfiks (konfiks).

b)    Pengulangan
Proses pengulangan adalah pengulangan bentuk dasar atau satuan gramatik, baik sebagian atau seluruhnya, baik dengan variasi fonem maupun tidak. Hasil pengulangan itu disebut kata ulang.
Prinsip-prinsip penentuan kata ulang:
(1)  Terdapatnya kata dasar yang diulang,
(2)  Terdapatnya pertalian yang relevan antara bentuk ulang itu dengan kata dasarnya,
(3)  Perulangan itu tidak mengubah kelas kata,
(4)  Perulangan merupakan proses penutup.
Macam-macam kata ulang:
(1)  Mengulang seluruh bentuk dasarnya,
(2)  Mengulang sebagian bentuk dasarnya,
(3)  Mengulang berbareng dengan afiks,
(4)  Mengulang dengan variasi fonem.

c)    Pemajemukan
Kata majemuk  ialah gabungan unsur-unsur yang membentuk
                    kata baru.
Ciri-ciri kata majemuk:
(1)  Di antara unsur-unsurnya tidak bisa disisipi unsur lain. Misalnya: rumah makan, rumah sakit.
(2)  Unsur-unsurnya tidak bisa diputarbalikkan. Misalnya, orang tua
(3)  Gabungan unsurunsurnya membentuk makna baru, misalnya kacamata.
Kata majemuk dengan unsur unik adalh bentuk yang di dalam kombinasi satu-satunya dengan bentuk lain.
Contoh: tua renta, tua bangka, sunyi senyap, dan lain-lain.

d)    Fungsi Afiks
Afiks pembentuk verbal antara lain: meng-, ber-, di-, ter-, -kan, -i, ber-an, ke-an. Afiks pembentuk nominal peng-, per-, peng-an, per-an, -an, infiks. Afiks pembentuk numeraial yaitu se-. Afiks pembentuk adjektival ialah se-nya, ke-an.

e)    Makna afiks
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.