Komponen tanah
Tanah terdiri dari beberapa unsur/komponen. Komponen tanah terdiri atas mineral (45%), bahan organik (5%), air (20-30%), dan udara (20-30%). Tanah mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan oleh tekstur tanah, permeabilitas tanah, solum tanah, kemiringan lereng, tingkat erosi, dan penyaluran air.
Tekstur tanah adalah perbandingan relatif berbagai partikel tanah dalam suatu massa tanah, terutama fraksi-fraksi pasir, debu, dan lempung.
Permeabilitas tanah adalah cepat atau lambatnya air meresap ke dalam tanah melalui poripori tanah, baik ke arah horizontal maupun vertikal. Solum tanah adalah ketebalan tanah diukur dari permukaan sampai batuan induk.
Warna tanah
Ikatan senyawa organik yang terdapat dalam tanah menyebabkan kombinasi-kombinasi warna dalam tanah. Adapun asal warna-warna tanah itu antara lain:
Warna tanah | Asal |
Kuning | Mineral limonit |
Cokelat | Bahan organik asam yang lapuk sebagian |
Putih | Mineral silika-kuarsa, kapur, kaolin, bauksit, aluminium, silikat, gypsum, nitrat, garam-garam yang sudah larut serta koloida-koloida organis |
Hitam | Bahan organis yang terurai biasanya berhubungan dengan karbon, magnesium, nesium, dan belerang |
Merah | Mineral hematit atau turgit |
Hijau | Oksida besi ferrous |
Biru | Mineral lilianit |