a

Jenis-jenis vegetasi alam menurut iklim

Jenis-jenis vegetasi alam menurut iklim
Dalam kaitannya dengan iklim, persebaran vegetasi di dunia dapat dilihat pada tabel berikut:          

Tabel persebaran kelompok di dunia kaitannya dengan tipe iklim

Tipe iklim
Ciri-ciri iklim

Bioma

(kelompok tumbuhan)
Kutub
Sangat dingin sepanjang tahun
Tundra
Dingin
Dingin sepanjang tahun
Hutan konifer (taiga)
Sedang-dingin (Batas barat)

.................................
(kontinental)
Hujan sepanjang tahun, maksimum musim dingin
.......................................
Terkadang hujan, maksimum musim panas
Hutan sedang meranggas

................................
Padang rumput
Sedang-panas (batas barat Mediterania) (Batas timur: musim)
Hujan musim dingin

Beberapa tempat hujan sepanjang tahun maksimum musim panas
Mediterania

Hutan tropis meranggas
Tropis Gurun
Kontinental

Tropis batas timur
Ekuator
Sedikit hujan


Hujan musim panas
Hujan sepanjang tahun
Gurun (xerofit)
Hutan rumput tropis (sabana)
Hutan lebat
Hutan hujan tropis

Kehidupan tumbuh-tumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti iklim, ketinggian tempat, dan bentang lahan. Faktor yang paling berpengaruh terhadap persebaran flora di Indonesia dalah iklim terutama suhu dan curah hujan. Suhu dan curah hujan di Indone­sia rata-rata cukup tinggi sehingga tumbuh-tumbuhan di Indonesia dapat hidup sepanjang tahun. Berdasarkan curah hujan, flora di Indonesia dapat dibagi sebagai berikut:

a.       Hutan hujan tropis
Terdapat di daerah yang bersuhu tinggi dengan curah hujan yang banyak. Hutan ini terdiri atas pohon raksasa yang berdaun rindang; yang dibelit dengan tumbuhan sulur dan ditempeli tumbuhan epifit. Di bawahnya terdapat ribuan jenis tumbuhan yang kecil. Sinar matahari tak dapat menembus ke bawah. Jenis pohonnya misalnya: meranti, bendo, dan laban. Hutan ini tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan Papua.

b.      Hutan musim
Hutan musim adalah hutan yang meranggas daunnya pada musim kemarau dan semi lagi pada musim penghujan. Terdapat di daerah dengan curah hujan yang sedang. Di Indonesia terdapat di Jawa dan Sulawesi.

c.    Sabana
Terdapat di daerah yang curah hujannya sedikit dan suhu yang tinggi. Di Indonesia terdapat di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tengah.

d.   Stepa
Terdapat di daerah yang bersuhu tinggi dan curah hujan sedikit. Di Indonesia terdapat di Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Tengah.
Ketinggian suatu daerah dapat membedakan jenis tumbuh-tumbuhan. Semakin tinggi suatu tempat, maka suhu akan semakin dingin, sehingga jenis tumbuhan yang dapat tumbuh berbeda pula. Hal ini seperti pembagian iklim yang dikemukakan oleh Junghuhn. Junghuhn membagi kelompok tumbuhan berdasarkan tinggi rendahnya daerah.

Bentang alam dan keadaan tanah juga akan mempengaruhi jenis tanaman. Misalnya:
    1. Pada tanah yang subur akan tumbuh beraneka macam tanaman.
    2. Daerah tandus, terdapat jenis tanaman rumput dan alang-alang.
    3. Di daerah pantai berawa dan berlumpur terdapat hutan mangrove.

Jenis-jenis Vegetasi Alam
Pada tahun 1889 orang Amerika C. Hart Meeriem, seorang peneliti biologi alam mengemukakan model persebaran tumbuhan berdasarkan variasi ketinggian pada Gunung San Fransisco. Curah hujan yang tinggi mendukung tanaman besar, sementara curah hujan yang rendah jenis tanaman yang hidup antara lain semak belukar, padang rumput, tanaman kaktus, dan tanaman padang pasir.

Komunitas tumbuhan di Indonesia terbagi dalam enam macam, yaitu:
    1. Padang rumput
Terbentang di daerah tropika sampai subtropika. Curah hujan antara 250-500 mm/th. Hujan yang tidak teratur dan porositas yang rendah menyebabkan tumbuhan sulit untuk mengambil air.

    1. Gurun
Terdapat di daerah tropis dan berbatasan dengan padang rumput. Keadaan alamnya sangat gersang, karena curah hujan sekitar 250 mm/th. Pancaran matahar'i sangat terik dan penguapannya sangat tinggi. Umumnya tumbuhan yang hidup di gurun berdaun kecil seperti duri.

    1. Tundra
Daerah tundra terdapat di belahan bumi utara dan kebanyakan di lingkungan kutub utara. Daerah ini memiliki musim dingin yang panjang serta gelap dan musim panas yang panjang serta terus-menerus. Daerah ini banyak ditumbuhi oleh lumut.

    1. Hutan basah
Hutan basah terdapat di daerah tropika dan subtropika. Misalnya Indonesia, Austra­lia, Irian Timur, Afrika Tengah, Amerika Tengah. Daerah hutan basah tropika terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan. Hutan basah tropika di seluruh dunia mempunyai persamaan. Sepanjang tahun mendapat cukup air dan keadaan alamnya memungkinkan pertumbuhan komunitas hutan. Pohon utamanya mempunyai ketinggian 20-40 meter dengan cabang berdaun lebat sehingga membentuk tudung (canopy), akibatnya menjadi gelap. Kelembapan di daerah ini sangat tinggi. Pada hutan tersebut terdapat tumbuhan khas seperti liana (rotan) dan efifit (anggrek).

    1. Hutan gugur
Di daerah yang beriklim sedang, selain terdapat banyak padang rumput juga ada tapaman yang khas yaitu hutan gugur. Hutan gugur pohonnya tidak terlalu rapat, dan jumlah spesiesnya sedikit,

    1. Taiga
Taiga adalah hutan pohon pinus yang daunnya jarum. Daerah taiga merupakan bioma yang hanya terdiri dari satu species pohon. Kebanyakan terdapat di belahan bumi utara seperti Siberia Utara, Rusia, Kanada Tengah dan Utara. Masa pertumbuhan taiga pada musim panas yang berlangsung 3 sampai 6 bulan.
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.