Atol: terumbu karang yang sebagian terendam air laut yang membentuk lingkaran pada pulau-pulau rendah di sekeliling laguna besar yang berbentuk gelang.
Batuan beku: batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku menjadi padat.
Batuan sedimen klastik: batuan asal yang mengalami penghancuran secara mekanis dari ukuran besar menjadi ukuran kecil dan mengendap.
Batuan sedimen kimiawi: batuan yang terjadi karena proses kimiawi, seperti penguapan, pelarutan, dehidrasi, dan sebagainya.
Batuan sedimen organik: batuan terjadi selama proses pengendapannya mendapat bantuan dari organisme, yaitu sisa-sisa rumah atau bangkai binatang laut yang tertimbun di dasar laut seperti kerang dan, terumbu karang.
Biologi: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup di permukaan bumi
Biosfer: lapisan tempat hidup yang terdiri atas hewan dan tumbuhan sebagai komunitas bukan sebagai individu.
Botani: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang dunia tumbuh-tumbuhan dan persebarannya di permukaan bumi.
Contour farming: penanaman lahan menurut garis kontur, sehingga perakaran dapat menahan tanah dari bahaya erosi.
Contour strip cropping: pola bercocok tanam dengan cara membagi bidang-bidang tanah dalam bentuk memanjang dan sempit mengikuti garis kontur.
Crop rotation: usaha pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara akibat diserap terus oleh salah satu jenis tanaman.
DAS: keseluruhan daerah pelepasan sungai beserta anak-anak sungainya.
Dolina: lubang-lubang atau sumur berbentuk corong yang terdapat di daerag batuan kapur
Ekologi: cabang dari ilmu biologi yang mempelajari tentang hubungan antar organisme dan antara organisme dengan lingkungan.
Geiser: mata air dari dalam tanah yang menyemburkan uap dan air panas ke atas pada waktu-waktu tertentu
Geomorfologi: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bentuk muka bumi dan proses terjadinya.
Gerak epirogenetik: gerakan yang mengakibatkan turun naiknya lapisan kulit bumi yang relatif lambat dan berlangsung lama di suatu daerah yang luas.
Gerak orogenetik:.gerak kulit bumi yang lebih cepat dan mencakup wilayah yang lebih sempit
Graben/slenk: jalur batuan yang terletak di antara dua bidang sesar yang hampir sejajar, sempi, dan panjang.
Gunung laut: gunung yang muncul dari dasar laut.
Hidrologi: ilmu pengetahuan yang mempelari tentang air baik di permukaan maupun di bawah permukaan tanah.
Hidrosfer: lapisan air di bumi, baik yang berupa lautan, danau, sungai dan air tanah
Kaldera: kawah gunung api yang sangat luas dari ledakan atau runtuhnyn puncak gunung api.
Laterit: tanah berwarna merah hasil pelapukan di daerah tropis yang basah.
Latosol: jenis tanah yang telah mengalami pelapukan yang tebal dan pencucian yang kuat, tidak memperlihatkan lapisan horizon yang jelas, mineral dan zat hara rendah.
Litosfer: lapisan bumi yang paling luar
Meander: aliran sungai yang berbelok-belok secara teratur dengan arah pembelokan lebih atau kurang 180 derajat..
Morena: longgokan batu-batuan kerikil, pasir, bongkah dan sebagainya yang ditinggalkan oleh sisa-sisa gletser
Paparan benua: dasar laut yang landai di tepi benua dengan kedalaman rata-tata 200m.
Patahan: kulit bumi yang patah atau retak karena adanya pengaruh tenaga horizontal dan atau tenaga vertikal pada kulit bumi yang telah lentur/elastis.
Pedologi: ilmu yang mempelajari tentang tanah.
Perkolasi: peresapan air ke dalam lapisan tanah yang berpori.
Permeabilitas: keadan dapat ditembus air misalnya tanah berpori yang tidak kedap
Punggung laut: deretan pegunungan dasar laut yang puncaknya tidak mencapai permukaan laut, disebut juga dengan ambang laut.
Run aff: bagian dari curah hujan yang pada akhirnya mencapai sungai terdiri dari air mengalir di permukaan tanah bersama-sama dengan sebagian air yang meresap dulu infiltrasi ke dalam tanah dan kemudian keluar ke permukaan bumi, selanjutnya menuju sungai.
Spatial paterns: pola dari sebaran gejala tertentu di muka bumi.
Spatial process: perkembangan atau perubahan yang terjadi suatu pada gejala.di permukaan bumi.
Spatial system: keterkaitan atau hubungan antar gejala di permukaan bumi.
Sungai: air tawar dari sumber alamiah yang mengalir di daratan yang lebih rendah dari daerah sekitar dan menuju ke muara sungai yang lebih besar atau ke laut.
Tanah: kumpulan benda-benda alam yang berada di permukaan bumi yang tersusun dalam horizon-horizon, terdiri atas bahan mineral, bahan organik, air dan udara
Tekstur tanah: perbandingan relatif berbagai golongan besar partikel tanah dalam suatu massa tanah, terutama perbandingan antara frksi-fraksi tanah seperti, pasir, debu, dan lempung.
Tektonisme: tenaga geologi yang berasal dari dalam bumi dengan arah vertikal atau horizontal yang mengakibatkan perubahan letak lapisan batuan yang membentuk permukaan bumi.,
Tenaga indogen: tenaga dari dalam bumi yang mengakibatkan tektonisme, volcanisme dan seisma (gempa)
Terrasering: pola bercocok tanam dengan system berteras-teras/bertingkat untuk mencegah terjadinya erosi tanah.
The deep: dasar laut yang menjorok ke bawah sehingga letaknya lebih rendah dari pada wilayah sekitarnya.
Topografi: uraian ataupun keterangan rinci (dengan peta) tentang daerah atau tempat mengenai, ,gunung-gunung, lembah-lembah, jalan-jalan, sungai-sungai, dan sebagainya
Vontur plowing: pembajakan tanah yang searah dengan garis kontur sehingga terjadi alur-alur horizontal untuk mencegah terjadinya erosi.
Vulkanisme: peristiwa penerobosan magma atau keluarnya magma dari dalam perut bumi ke permukaan bumi.
Zona abisal: daerah laut yang ke dalamannya lebih dari 2.000m.
Zona batial: daerah laut yang ke dalamannya antara 200 – 2.000m.
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE): wilayah laut sejauh 200 mil dari pulau paling luar saat air laut surut.
Zona litoral: bagian cekungan lautan yang terletak di antara wilayah pasang dan surut
Zona neritik: wilayah laut yang kedalamannya <200 dangkal="" laut="" m="" span="">200>
Zoologi: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hewan dan persebarannya di muka bumi