Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah yang didapat di perusahaan tersebut berupa informasi atau data dengan cara membandingkannya dengan uraian-uraian teoritis yang telah disajikan sebelumnya dari perbandingan tersebut penulis dapat menguraikannya sebagai berikut :
1. Aktiva tetap perusahaan dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan modal tetap perusahaan merupakan aktiva tetap yang umurnya habis dalam peroses produksi. Oleh sebab itu perusahaan mengadakan akumulasi penyusutan pada setiap jenis aktiva tetap tersebut. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (Straight Line Method) berdasarkan taksiran manfaat ekonomis aktiva tetap yaitu 5 tahun.
2. Dilihat dari neraca, pada tahun yang berjalan ini perusahaan tidak mempunyai tambahan modal berupa modal asing, baik itu-modal asing yang berupa hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang.
3. Modal sendiri perusahaan terdiri dari modal yang disetor berupa saham biasa yang terdiri dari 200 lembar saham yang diambil dari modal dasar dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp. 1.500.000,-, jadi jumlah keseluruhan modal yang disetor adalah Rp. 300.000.000,-. Penyajian modal dalam laporan keuangan disajikan sebesar nilai nominal dengan mencantumkan banyaknya saham yang disetor. Dan ini sesuai dengan Prinsip Akuntansi Indonesia.
4. Saham yang disetor dari awal berdirinya perusahaan sampai dengan tahun 1994 masih tetap atau tidak ada kenaikan dari tahun ke tahun. Ini dikarenakan adanya hubungan khusus dengan PT. Perusahaan Pelayaran Samudera Indonesia Group sehingga PT. Medisafe Technologie Tg. Morawa tidak begitu mengandalkan modal saham sebagai modal dalam perusahaan. Dan saham tersebut nantinya akan disetor penuh yaitu 800 saham lagi setelah 10 tahun, dihitung dari mulai berdirinya perusahaan.
5. Laba ditahan perusahaan tidak disajikan ke dalam laporan laba ditahan yang tersendiri. Laba ditahan awal tahun 1994 merupakan laba ditahan akhir pada tahun 1993, laba ditahan awal tahun 1993 merupakan laba ditahan akhir tahun 1992, begitu seterusnya.
6. Pembagian deviden untuk tahun berjalan tidak dibagikan karena adanya kebijaksanaan dari Dewan Komisaris.
Penjelasan tambahan untuk laporan R/L digabungkan dengan laba ditahan dan neraca dapat dilihat dalam lampiran
