Asalasah ~Gaya tidur bayi yang pulas dan sangat dalam kadang membuat orang dewasa iri, terlebih yang mengalami kesulitan tidur. Tapi sebenarnya orang dewasa pun bisa lho tidur sepulas bayi. Bagaimana caranya?
Berdasarkan analisis Warwick Medical School, Inggris, yang dilakukan pada Juli 2012 terhadap 24.434 perempuan dan 19.501 laki-laki di delapan lokasi global seperti Ghana, Tanzania, Afrika Selatan, India, Bangladesh, Vietnam, Indonesia serta Kenya, menunjukkan bahwa epidemik kurang tidur mempengaruhi 150 juta orang di negara-negara berkembang.
Pada tahun 2030, jumlah ini diproyeksikan akan meningkat menjadi 260 juta. Bila Anda tak ingin menjadi bagian dari orang-orang yang kurang tidur, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti dilansir Times Of India, Kamis (11/10/2012):
1. Jam 7-8 pagi berjemur sinar matahari
Sinar matahari pagi dapat membantu Anda tidur lebih baik di malam hari, karena jam biologis tubuh terutama diatur oleh terbitnya matahari. Jam ini terletak di otak dan membuat waktu yang tepat seperti jam tangan.
Setelah matahari terbenam, jam akan memperingatkan tubuh untuk mengambil stok cadangan energi. Ketika tubuh menyadari bahwa cadangan energi sudah berkurang, ia memulai modus tidur untuk mengisi energi kembali.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang kurang mendapatkan cahaya matahari dalam waktu yang lama tidak dapat menilai tingkat energi, sehingga gagal untuk memicu respons tidur pada waktu yang tepat.
2. Jam 8-9 pagi olahraga
Berolahraga di pagi hari akan meningkatkan kadar hormon seperti testosteron dan menciptakan asam laktat sebagai produk sampingan. Hormon-hormon ini menjadikan tubuh dalam keadaan siaga dan juga meningkatkan metabolisme, yang membantu membakar kalori sepanjang hari.
Tahap energik di siang hari menempatkan Anda ke dalam tidur di malam hari, membiarkan Anda menyelesaikan empat tahapan siklus tidur. Di sisi lain, berolahraga dalam waktu tiga jam sebelum tidur dapat merangsang otot-otot jantung dan otak dengan melepaskan hormon aktivitas, sehingga sulit bagi Anda untuk tertidur.
Jadi bila Anda mengalami kesulitan tidur, sebaiknya hindari untuk berolahraga di malam hari
3. Jam 9-10 pagi sarapan sehat
Menurut Dr Sanjeev Mehta, spesialis tidur di Lilavati Hospital, tidur dan sarapan saling terkait. Jika Anda kesulitan tidur, Anda mungkin tidak mendapatkan makan yang tepat di pagi hari.
Dan jika Anda tidak makan dengan benar pada awal hari, Anda tidak akan mendapatkan istirahat yang baik. Hal ini karena tidur adalah sebuah proses.
Melewatkan sarapan membuat tubuh berasumsi bahwa tubuh kekurangan stok makanan, yang dapat mengganggu metabolisme, melarang otak untuk bersantai atau menempatkan tubuh untuk tidur di malam hari.
4. Jam 10 hingga siang hari saat bekerja
Manfaatkan tingkat energi untuk memprioritaskan tugas-tugas yang Anda harus selesaikan pada hari itu, entah pekerjaa, tugas kuliah dan lainnya. Menunda-nunda tugas dapat membuat pikiran Anda lebih tertekan dan menyulitkan untuk tidur.
Berdasarkan analisis Warwick Medical School, Inggris, yang dilakukan pada Juli 2012 terhadap 24.434 perempuan dan 19.501 laki-laki di delapan lokasi global seperti Ghana, Tanzania, Afrika Selatan, India, Bangladesh, Vietnam, Indonesia serta Kenya, menunjukkan bahwa epidemik kurang tidur mempengaruhi 150 juta orang di negara-negara berkembang.
Pada tahun 2030, jumlah ini diproyeksikan akan meningkat menjadi 260 juta. Bila Anda tak ingin menjadi bagian dari orang-orang yang kurang tidur, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti dilansir Times Of India, Kamis (11/10/2012):
1. Jam 7-8 pagi berjemur sinar matahari
Sinar matahari pagi dapat membantu Anda tidur lebih baik di malam hari, karena jam biologis tubuh terutama diatur oleh terbitnya matahari. Jam ini terletak di otak dan membuat waktu yang tepat seperti jam tangan.
Setelah matahari terbenam, jam akan memperingatkan tubuh untuk mengambil stok cadangan energi. Ketika tubuh menyadari bahwa cadangan energi sudah berkurang, ia memulai modus tidur untuk mengisi energi kembali.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang kurang mendapatkan cahaya matahari dalam waktu yang lama tidak dapat menilai tingkat energi, sehingga gagal untuk memicu respons tidur pada waktu yang tepat.
2. Jam 8-9 pagi olahraga
Berolahraga di pagi hari akan meningkatkan kadar hormon seperti testosteron dan menciptakan asam laktat sebagai produk sampingan. Hormon-hormon ini menjadikan tubuh dalam keadaan siaga dan juga meningkatkan metabolisme, yang membantu membakar kalori sepanjang hari.
Tahap energik di siang hari menempatkan Anda ke dalam tidur di malam hari, membiarkan Anda menyelesaikan empat tahapan siklus tidur. Di sisi lain, berolahraga dalam waktu tiga jam sebelum tidur dapat merangsang otot-otot jantung dan otak dengan melepaskan hormon aktivitas, sehingga sulit bagi Anda untuk tertidur.
Jadi bila Anda mengalami kesulitan tidur, sebaiknya hindari untuk berolahraga di malam hari
3. Jam 9-10 pagi sarapan sehat
Menurut Dr Sanjeev Mehta, spesialis tidur di Lilavati Hospital, tidur dan sarapan saling terkait. Jika Anda kesulitan tidur, Anda mungkin tidak mendapatkan makan yang tepat di pagi hari.
Dan jika Anda tidak makan dengan benar pada awal hari, Anda tidak akan mendapatkan istirahat yang baik. Hal ini karena tidur adalah sebuah proses.
Melewatkan sarapan membuat tubuh berasumsi bahwa tubuh kekurangan stok makanan, yang dapat mengganggu metabolisme, melarang otak untuk bersantai atau menempatkan tubuh untuk tidur di malam hari.
4. Jam 10 hingga siang hari saat bekerja
Manfaatkan tingkat energi untuk memprioritaskan tugas-tugas yang Anda harus selesaikan pada hari itu, entah pekerjaa, tugas kuliah dan lainnya. Menunda-nunda tugas dapat membuat pikiran Anda lebih tertekan dan menyulitkan untuk tidur.
Sumber: