2 Minggu terakhir merupakan minggu terberat bagi saya dan publisher yang ada di seluruh Indonesia. Selain karena banyaknya perusuh GA karena iklan yang ada di blog utama saya juga tidak ada sehingga percuma saja saya memberikan update informasi tapi tidak mendapatkan income dari pekerjaan saya. Sudah 2 minggu ini iklan tidak muncul yang menyebabkan saya juga istirahat sejenak sambil berfikir mencari peluang pangsa iklan baru untuk blog.
Sudah beberapa waktu lalu saya meninggalkan blog yang saya bangun selama 3-4 bulan ternyata berujung maut. Domainnya terkena disable karena ada blogger curang yang mampir ke blog saya lalu mengetikkan kata yang tidak pantas dan melakukan klik pada iklan. Tentu saja tindakan ini bukan tanpa alasan, sebab di Indonesia yang mayoritas penduduknya sudah mengerti teknologi internet mulai beralih mencari informasi dari majalah ke media internet. Sehingga pencarian kata kunci tertentu mengalami peningkatan.
Perebutan posisi kata kunci inilah yang menyebabkan persaingan blogger semakin sengit berujung pada tindakan yang bersifat menghalalkan segala cara untuk menumbangkan pesaing. Saya sadari jumlah blogger di Indonesia meningkat drastis sejak 2 tahun terakhir. Penyebabnya adalah iklan yang berbau promosi dari PPC lokal yang memberikan mimpi "kaya raya dari blog" dapat di baca oleh semua lapisan masyarakat. Padahal isinya adalah sampah yang penuh dengan teori, tidak ada praktek sama sekali harganya pun terbilang mahal.
Banyak faktor dan tujuan blogger membuat blog beberapa diantaranya adalah ingin eksis, hobi nulis, berniat membagi ilmu, mencari uang dari berjualan space iklan, dan ada juga yang benar - benar ngeblog untuk mempromosikan barang dagangannya sendiri. Kalau saya sendiri jujur untuk mencari uang karena saya yakin pada tahun - tahun berikut internet merupakan tempat bisnis paling efektif karena bisa diakses dimana saja dan lebih terjangkau daripada kita harus keluar kota.
Memang kejadian disable domain bukanlah perkara baru bagi saya yang sudah malang melintang di dunia blogging sejak 2008. Sudah beberapa kali mengalami disable akun dan domain tapi tak menyurutkan tekad saya meraih penghasilan dari adsense. Tapi yang membedakan adalah domain ini adalah domain adsense semata wayang saya bangun dengan penuh rencana dan bersih dari segala macam teknik blackhat. Namun, sayang akhirnya tumbang juga.
Setelah beristirahat cukup lama akhirnya saya memutuskan untuk mulai membangun blog lagi dari awal. Dan kemungkinan baru bisa di optimasi 3 bulan mendatang. Kita tunggu saja tanggal mainnya yang jelas saya harus belajar bahasa inggris karena bahasa indonesia untuk adsense sangat rawan untuk dicurangi.
Perebutan posisi kata kunci inilah yang menyebabkan persaingan blogger semakin sengit berujung pada tindakan yang bersifat menghalalkan segala cara untuk menumbangkan pesaing. Saya sadari jumlah blogger di Indonesia meningkat drastis sejak 2 tahun terakhir. Penyebabnya adalah iklan yang berbau promosi dari PPC lokal yang memberikan mimpi "kaya raya dari blog" dapat di baca oleh semua lapisan masyarakat. Padahal isinya adalah sampah yang penuh dengan teori, tidak ada praktek sama sekali harganya pun terbilang mahal.
Memang kejadian disable domain bukanlah perkara baru bagi saya yang sudah malang melintang di dunia blogging sejak 2008. Sudah beberapa kali mengalami disable akun dan domain tapi tak menyurutkan tekad saya meraih penghasilan dari adsense. Tapi yang membedakan adalah domain ini adalah domain adsense semata wayang saya bangun dengan penuh rencana dan bersih dari segala macam teknik blackhat. Namun, sayang akhirnya tumbang juga.
Setelah beristirahat cukup lama akhirnya saya memutuskan untuk mulai membangun blog lagi dari awal. Dan kemungkinan baru bisa di optimasi 3 bulan mendatang. Kita tunggu saja tanggal mainnya yang jelas saya harus belajar bahasa inggris karena bahasa indonesia untuk adsense sangat rawan untuk dicurangi.
