Keberhasilan seorang pria, tak pelak berdiri dibelakangnya sosok seorang wanita yang menjadi motivator dalam kehidupannya. Karenanya keberadaan wanita-wanita seperti itu, begitu dicintai pasangannya hingga akhir hayat menghampiri. Berikut ini jadigitu.com sajikan 5 wanita paling dicintai pasangannya:
1. Siti khadijah
Khadijah binti Khuwailid’ merupakan isteri pertama Nabi Muhammad. Khadijah berasal dari golongan pembesar Mekkah. Menikah dengan Muhammad, ketika berumur 40 tahun, manakala Muhammad berumur 25 tahun. Khadijah merupakan wanita kaya dan terkenal. Khadijah yang juga seorang yang cerdas, mengenai ketertarikannya kepada Muhammad mengatakan, “Jika segala kenikmatan hidup diserahkan kepadaku, dunia dan kekuasaan para raja Persia dan Romawi diberikan kepadaku, tetapi aku tidak hidup bersamamu, maka semua itu bagiku tak lebih berharga daripada sebelah sayap seekor nyamuk.
”Sewaktu malaikat turun membawa wahyu kepada Muhammad maka Khadijah adalah orang pertama yang mengakui kenabian suaminya, dan wanita pertama yang memeluk Islam. Sepanjang hidupnya bersama Muhammad, Khadijah begitu setia menyertainya dalam setiap peristiwa suka dan duka. Dalam banyak kegiatan peribadatan Muhammad, Khadijah pasti bersama dan membantunya, seperti menyediakan air untuk mengambil wudhu. Muhammad menyebut keistimewaan terpenting Khadijah dalam salah satu sabdanya, “Di saat semua orang mengusir dan menjauhiku, ia beriman kepadaku. Ketika semua orang mendustakan aku, ia meyakini kejujuranku. Sewaktu semua orang menyisihku, ia menyerahkan seluruh harta kekayaannya kepadaku.” Khadijah telah hidup bersama-sama Muhammad selama 24 tahun dan wafat dalam usia 64 tahun 6 bulan.
2. Mumtaz Mahal
Mumtaz Mahal adalah nama julukan bagi Arjumand Banu Begum, seorang permaisuri Syah Jehan yang dibangunkan untuknya Taj Mahal. Arjumand Banu adalah anak dari Abdul Hasan Asaf Khan dan ketika menikah dengan Pangeran Khuram dalam usia 14 tahun, kota Agra bersuka cita atas kisah tentang kecantikannya. Ia sendiri adalah isteri ke-3 dari Pangeran Khuram, yang kemudian menjadi Syah Jehan, dan merupakan isteri terkasih. Arjumand Banu diberi nama Mumtaz Mahal pada tahun 1612 setelah pernikahannya dan sampai kematiannya tak terpisah dari suaminya. Sebagai lambang kepercayaan dan cinta, Mumtaz Mahal melahirkan 14 anak dan meninggal ketika melahirkan anak terakhir.
Ia menghembuskan napas terakhir setelah melahirkan puteri bungsu mereka. Konon, saat menjelang ajalnya Mumtaz Mahal meminta suaminya dari atas tempat tidur untuk tidak menikah lagi dan mendirikan bangunan sebagai simbol cinta mereka dan bangunan ini harus luar biasa megah sehingga dikenal diseluruh dunia untuk mengenang cinta mereka dan suaminya yang setia segera menyetujuinya. Pembangunan lambang itu memakan waktu 22 tahun dan sebagian besar perbendaharaan negara disumbangkan untuk membangun monumen untuk mengenang isteri tercinta. Di Taj Mahal itulah Mumtaz Mahal dimakamkan.
3. Ratna Sari Dewi Soekarno
Ratna Sari Dewi Soekarno adalah istri ke-5 Soekarno. Dewi menikah dengan Soekarno pada tahun 1962 ketika berumur 19 tahun dan mempunyai anak yaitu Kartika Sari Dewi Soekarno. Dewi berkenalan dengan Soekarno lewat seorang relasi ketika Bung Karno berada di Hotel Imperial, Tokyo.
Lepas dari kapan Bung Karno menikahi Ratna Sari Dewi, akan tetapi, cinta Bung Karno kepadanya begitu meluap-luap. Jika ia bertestamen agar dimakamkan di sisi makam Hartini, maka terhadap Ratna Sari Dewi, Bung Karno bertestamen agar dimakamkan dalam satu liang. Ada beberapa kalimat yang pernah terucap dari bibir Bung Karno sebagai ungkapan cinta yang puitis terhadap Hartini dan Ratna Sari Dewi.
“Tiada pernah aku merasakan cinta yang begitu besar kecuali terhadap Dewi, karenanya bila aku mati maka kuburlah kami dalam satu lubang yang sama”
4. Yoko Ono
Yoko Ono adalah janda musisi besar John Lennon. Pertemuan Ono dan Lennon diawali pada tahun 1966, ketika Ono mempromosikan karier seninya di London. John Lennon, anggota The Beatles, pergi ke pertunjukan seninya dan menikmati kualitas karyanya yang surealis. Ono dan Lennon menjadi kawan, lalu saling mencintai, hingga masing-masing melupakan pasangannya. Lennon ingin mereka berdua hidup bersama selamanya. Ia melanggar aturan The Beatles untuk tidak membawa istri atau kekasihnya ke sesi rekamannya. Lennon membawa Ono sepanjang ia mau. Mereka menikah pada bulan Maret 1969, setelah sama-sama bercerai dari pasangannya masing-masing.
Banyak penggemar The Beatles menyalahkan Ono “merusak” band itu melalui pengaruhnya pada Lennon, yang nampak “menggila” sejak bertemu Ono. Sumbernya adalah, dengan mudah Ono mendorong Lennon untuk melakukan hal-hal yang telah diinginkan Lennon, namun mengizinkan Lennon berbicara tentang yang dilakukan pada masa lalu – termasuk berhenti dari The Beatles. Ono mengilhami musik dan sisi kreatif Lennon selama tahun-tahun terakhir hidupnya.
5. Hasri Ainun Habibie
Nama lengkapnya adalah Hasri Ainun Besari. Hasri Ainun adalah Istri dari Presiden Indonesia Ketiga BJ. Habibie. Ia menjadi Ibu Negara Indonesia ketiga dari tahun 1998 hingga tahun 1999. Ia menikah dengan Habibie yang juga teman bermain semasa kecil, pada tanggal 12 Mei 1962. Dari pernikahan ini, Ainun memiliki dua orang putra, Ilham Habibie dan Thariq Kemal Habibie, serta enam orang cucu.
Pada tanggal 24 Maret 2010, Hasri Ainun Habibie masuk ke rumah sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro`hadern, München, Jerman dan telah menjalani sembilan kali operasi. Empat dari sembilan operasi tersebut merupakan operasi utama sedangkan sisanya merupakan eksplorasi. Dalam masa-masa inilah, banyak kalangan memuji simpulcinta sejati kedua pasangan ini. Bagaimana tidak, Habibie menemni Ainun dimasa-masa terakhir hidupnya. Sejak Ainun dirawat di Rumah Sakit, tak pernah sedikitpun Habibie beranjak.Ia setia menemani sang istri tercinta hingga detik terakhir. Bahkan beberapa sineas perfileman, berencana mengangkat kisah cinta pasangan ini ke layar lebar.