Pada cipher transposisi, plainteks tetap sama, tetapi urutannya diubah. Dengan kata lain, algoritma ini melakukan transpose terhadap rangkaian karakter di dalam teks. Nama lain untuk metode ini adalah permutasi, karena transpose setiap karakter di dalam teks sama dengan mempermutasikan karakter-karakter tersebut.
Contoh
Misalkan Plainteks adalah
PROGRAM STUDI S-1 ILMU KOMPUTER USU
Untuk meng-enkripsi pesan, plainteks ditulis secara horizontal dengan lebar kolom tetap, misal selebar 6 karakter (kunci k = 6):
PROGRA
MSTUDI
S-1ILM
UKOMPU
TERUSU
maka cipherteksnya dibaca secara vertikal menjadi
PMSUTRS-KEOT1ORGUIMURDLPSAIMUU
Untuk mendekripsi pesan, kita membagi panjang cipherteks dengan kunci. Pada contoh ini, kita membagi 30 dengan 6 untuk mendapatkan 5. Algoritma dekripsi identik dengan algoritma enkripsi. Jadi, untuk contoh ini, kita menulis cipherteks dalam baris-baris selebar 5 karakter menjadi:
PMSUT
RS-KE
OT1OR
GUIMU
RDLPS
AIMUU
Dengan membaca setiap kolom kita memperoleh pesan semula:
PROGRAM STUDI S-1 ILMU KOMPUTER USU