a

CHATTING dengan NURANI…


Heart     :  Buzz…
A_ku     : Siapa…?
Heart     : Aku. Teman lamamu..
A_ku     : Teman lama ? yang mana ? siapa namamu ?
Heart     : Ini aku. Nurani. Sudah lupa ?  Dulu kita sahabat dekat, bukan ?
A_ku     : Oh, Nurani. Lama tidak mendengarmu.., kemana saja ?
Heart     : hahaha.., aku masih disini saja . tidak pergi kemana mana. Tidak mendengarku ? ah, kau saja yang sebenarnya tidak mau mendengarku lagi.
A_ku     : Apa Kau baik-baik saja..?
Heart     : Ya, tentu. Kupikir kau telah melupakan aku.
A_ku     : Kupikir kau telah mati.
Heart     : Belum.  Tapi jujur, kau nyaris saja membunuhku.
A_ku     : Oh, ya..? Maafkan aku kalau begitu.
Heart     : Apa Kau baik-baik saja ? ah, kupikir  kau  sedang  tidak baik saat ini. Iya, bukan ?
A_ku     : Bagaimana kau tahu ?
Heart     : hahaha…, aku tahu semua tentangmu. Aku bisa merasakannya. Karena itulah aku menyapamu malam ini.
A_ku     : Ya, kau benar.  aku memang sedang tidak baik saat ini L
Heart     : Mau bercerita ?  Dulu kita kerap berdiskusi, bukan. Berbincang banyak hal. Kau masih  ingat ?
A_ku     : Ya,  Tentu aku ingat, Dulu kau selau punya waktu untukku. kau selalu punya telinga yang lebar untuk mendengarkan aku. Memberi tahu aku banyak hal.menunjukan aku akan banyak sesuatu. Kau sungguh baik.  Apa instingmu masih setajam dulu..?
Heart     : Kau lupa. Aku seperti pisau. Semakin sering kau asah, aku bisa semakin tajam. Pertanyannya, seberapa sering kau mengasahku..?
A_ku     : Aku berhutang kepadamu..
Heart     : Tidak perlu, itu sudah menjadi tugasku sebagai sahabatmu.
A_ku     : Aku menyesal telah menjauh darimu.
Heart     : Tidak mengapa, itu sudah biasa terjadi. Hingar-bingar dunia memang begitu menggoda untuk melupakanku.
A_ku     : Aku tidak mengerti, bagaimana kita bisa tiba-tiba saling jauh kemarin.
Heart     : Entahlah. Mungkin karena kau sudah jarang berdoa. Aku jadi semakin jarang menyapamu, kau mungkin lupa, bahwa akulah satu satunya jalan penghantar jawaban  doa-doamu.
A_ku     : Ah, iya.  Pantas saja, aku sering merasa tersesat belakangan ini.
Heart     : hmm.., Terang saja. Kompasmu ada padaku, sementara kamu sangat jarang menatapku. Jelas saja Kau tersesat.
A_ku     : Iya. Dapatkan kita dekat kembali seperti dulu?
Heart     : Tentu. Tidak ada jarak yang tidak bisa didekatkan.
A_ku     :  Bagaimana caranya ?
Heart     : Mungkin kau bisa mulai dengan berdoa. Luangkan sebanyak-banyaknya waktumu untuk kita bereuni.  Jangan sungkan-sungkan untuk memanggilku, bercerita dan bertanya kepadaku. Ingat ! aku adalah pisau untukmu. Senjata untukmu. semakin sering kita berdiskusi, aku akan semakin tajam untukmu.  Aku berjanji, akan selalu ada untukmu.
A_ku     : Baik, Akupasti akan memanggilmu kembali. Ada banyak hal yang ingin kuceritakan kepadamu. terima kasih sahabat :)
Heart     :  :)
Heart  has just signed out..


* * *

Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.