Pengkhianatan Terdalam
Oleh: Erni Nuraeni
Semilir angin yang begitu bergeloma menyelimuti hatiku yang sejuk. Aku tak terdiam, pikiranku penuh dengan panorama cinta. Begitupun raut wajahku yang biasanya melambangkan rasa pilu dan bimbang, kini tiada lagi. Angan-anganku menerawang di tepian syurga. Ingin kulukis nama dan wajahnya di lubuk hati ini, seakan tak ada orang yang dapat memilikinya
Oleh: Erni Nuraeni
Semilir angin yang begitu bergeloma menyelimuti hatiku yang sejuk. Aku tak terdiam, pikiranku penuh dengan panorama cinta. Begitupun raut wajahku yang biasanya melambangkan rasa pilu dan bimbang, kini tiada lagi. Angan-anganku menerawang di tepian syurga. Ingin kulukis nama dan wajahnya di lubuk hati ini, seakan tak ada orang yang dapat memilikinya