Kumpulan puisi WS Rendra. Sebenarnya ini juga sudah diterbitkan dalam puisi Rendra kemarin. Tapi karena terlalu panjang, jadi ditulis ulang di sini saja. Sama saja seperti puisi cinta kahlil gibran yang terlalu panjang, jadi dibagi menjadi dua bagian saja.
Kupanggil Namamu ~ WS Rendra
Sambil menyeberangi sepi,
Kupanggili namamu, wanitaku
Apakah kau tak mendengar?
Malam yang berkeluh kesah
Kupanggil Namamu ~ WS Rendra
Sambil menyeberangi sepi,
Kupanggili namamu, wanitaku
Apakah kau tak mendengar?
Malam yang berkeluh kesah