Asalasah ~ Untuk pasangan yang sudah menikah, urusan ranjang adalah salah satu urusan paling penting dan paling pertama yang sangat diperhatikan. Terutama untuk pria.
Tak sedikit pria yang mencoba berbagai cara untuk dapat memenuhi hasrat serta gairah pasangannya. Salah satu caranya dengan mengonsumsi obat atau pil kuat.
Demi tampil maksimal di atas ranjang, banyak pria yang berani mengonsumsi obat atau pil kuat. Tak peduli berapa besar bahagia yang dihasilkan dari obat atau pil kuat tersebut, pria tetap nekat untuk mengonsumsinya.
Sebenarnya, para pria dapat membuat 'obat kuat' nya sendiri dari bahan-bahan alami yang ia dapat tanam dan panen sendiri.
Menurut Community Development PT Martina Berto Tbk, Ir. Heru D. Wardhana, M.Hort.Sc, banyak sekali jamu yang dapat dikonsumsi oleh para pria agar lebih bersemangat di atas ranjang. Salah satunya adalah Apodisiak.
"Banyak sekali jamu terutama untuk laki-laki. Jampi jawa, daun sendok, dan tapak liman, nah, ini semua digabung. Itu kalau digabung jadi kayak viagra tapi natural," kata Heru kepada Liputan6.com, Senin (4/2/2013)
Lebih lanjut Heru mengatakan pria juga bisa mencoba jamu Purwoceng (Pimpinella puruatjana) yang banyak ditemukan di daerah Dieng.
Lalu, jika pria sendiri dapat membuat sendiri jamu untuk dijadikan 'obat kuat' oleh diri sendirinya, apakah wanita dapat melakukan hal yang sama?
Heru mengungkapkan kalau untuk wanita sendiri tidak diperlukan jamu, obat, atau apa pun itu untuk menambah staminanya di atas ranjang. Karena pada dasarnya, prialah yang lebih bekerja ekstra ketika berhubungan seks.
"Kalau untuk wanita sendiri, kalau dilihat dari segi kedokteran, wanita tidak perlu seperti itu. Yang butuh hanya pria. Karena apa? Karena wanita memiliki daya seksual yang tinggi," terang Heru.
Ia juga menambahkan kalau wanita dianjurkan untuk lebih memerhatikan penampilan dan Miss V nya.
Biasanya yang dilakukan para wanita adalah perawatan rutin seperti mengharumkan organ kewanitaannya, dan terus mengurangi bakteri jamu yang ada di bagian kewanitaannya dengan larutan sirih.
"Sebenarnya dengan melakukan hal seperti itu sudah cukup. Jadi, wanita kalau dari segi kedokteran tidak diperlukan. Yang perlu hanya pria sebetulnya,"
"Jadi, kalau masih ada pria yang pakai pil kuat, jangan, tidak perlu lagi," tutupnya
Tak sedikit pria yang mencoba berbagai cara untuk dapat memenuhi hasrat serta gairah pasangannya. Salah satu caranya dengan mengonsumsi obat atau pil kuat.
Demi tampil maksimal di atas ranjang, banyak pria yang berani mengonsumsi obat atau pil kuat. Tak peduli berapa besar bahagia yang dihasilkan dari obat atau pil kuat tersebut, pria tetap nekat untuk mengonsumsinya.
Sebenarnya, para pria dapat membuat 'obat kuat' nya sendiri dari bahan-bahan alami yang ia dapat tanam dan panen sendiri.
Menurut Community Development PT Martina Berto Tbk, Ir. Heru D. Wardhana, M.Hort.Sc, banyak sekali jamu yang dapat dikonsumsi oleh para pria agar lebih bersemangat di atas ranjang. Salah satunya adalah Apodisiak.
"Banyak sekali jamu terutama untuk laki-laki. Jampi jawa, daun sendok, dan tapak liman, nah, ini semua digabung. Itu kalau digabung jadi kayak viagra tapi natural," kata Heru kepada Liputan6.com, Senin (4/2/2013)
Lebih lanjut Heru mengatakan pria juga bisa mencoba jamu Purwoceng (Pimpinella puruatjana) yang banyak ditemukan di daerah Dieng.
Lalu, jika pria sendiri dapat membuat sendiri jamu untuk dijadikan 'obat kuat' oleh diri sendirinya, apakah wanita dapat melakukan hal yang sama?
Heru mengungkapkan kalau untuk wanita sendiri tidak diperlukan jamu, obat, atau apa pun itu untuk menambah staminanya di atas ranjang. Karena pada dasarnya, prialah yang lebih bekerja ekstra ketika berhubungan seks.
"Kalau untuk wanita sendiri, kalau dilihat dari segi kedokteran, wanita tidak perlu seperti itu. Yang butuh hanya pria. Karena apa? Karena wanita memiliki daya seksual yang tinggi," terang Heru.
Ia juga menambahkan kalau wanita dianjurkan untuk lebih memerhatikan penampilan dan Miss V nya.
Biasanya yang dilakukan para wanita adalah perawatan rutin seperti mengharumkan organ kewanitaannya, dan terus mengurangi bakteri jamu yang ada di bagian kewanitaannya dengan larutan sirih.
"Sebenarnya dengan melakukan hal seperti itu sudah cukup. Jadi, wanita kalau dari segi kedokteran tidak diperlukan. Yang perlu hanya pria sebetulnya,"
"Jadi, kalau masih ada pria yang pakai pil kuat, jangan, tidak perlu lagi," tutupnya
Baca Juga:
- Orang China Jual Udara Segar dalam Kaleng
- Usia Asli Tokoh-Tokoh Kartun Idola Anak
- Foto Detik-Detik Terakhir Jet Tempur Jatuh