a

Sikap Jujur Tinggi Seorang Wirausahawan

Jujur
Kejujuran merupakan lAndasan moral yang terkadang dilupakan oleh seorang wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku bersifat kompleks. Kejujuran mengenai karakteristik  produk (barang dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran mengenai promosi yang dilakukan, kejujuran mengenai pelayanan purna jual yang dijanjikan dan kejujuran mengenai segala kegiatan yang terkait dengan penjualan produk yang dilakukan oleh wirausahawan.

Wirausahawan  memiliki empat alternatif dasar operasionalisi usaha, yaitu:
·         Konsep Produk
      Bahwa dasar operasionalisasi usaha dari seorang wirausahawan adalah Mutu Produk atau Kualitas Produk. Faktor pelayanan prima diabaikan, karena wirausahawan berpendapat bahwa kepuasan konsumen hanya ditentukan oleh kualitas produk yang tinggi.
·         Konsep Penjualan
Bahwa dasar operasionalisasi usaha dari seorang wirausahawan adalah Promosi yang agresif. Orientasi usaha ditujukan sepenuhnya pada keuntungan atau laba yang maksimal. Kepuasan konsumen diabaikan, karena wirausahawan berpendapat bahwa laba adalah tujuan akhir yang umumnya di dapat dari konsumen actual. Tidak adanya pelanggan (konsumen potensial) dapat diatasi dengan agresivitas penjual dalam mencari konsumen actual.
·         Konsep Pemasaran
Bahwa dasar operasionalisasi usaha dari seorang wirausahawan adalah tercapainya  Kepuasan Konsumen sebagai akibat dari pelayanan prima dan professional dari wirausahawan tersebut. Bagi wirausahawan nilai nominal atau laba bukan akhir dari tujuan usahanya. Berbeda dengan konsep penjualan, maka pada konsep pemasaran ini, wirausahawan sangat mengutamakan  terjalinnya hubungan (link) dengan konsumen potensial. Promosi yang dilakukan oleh wirausahawan adalah sebagai usaha untuk mengubah pembeli menjadi pelanggan,menjadikan konsumen actual menjadi konsumen potensial. Wirausahawan berusaha menciptakan persepsi (image) yang positif tentang produk yang dijual, di benak konsumen. Dalam konsep pemasaran, wirausahawan memiliki wawasan usaha (business) jauh ke depan, tentang kelangsungan hidup perusahaan di masa mendatang yang dikenal dengan istilah “menjemput bola”.
·            Konsep  Sosial
Bahwa dasar operasionalisasi usaha dari seorang    wirausahawan adalah pelayanan publik. Konsep ini jarang dipakai oleh para wirausahawan, karena umumnya wirausahawan adalah berorientasi  pada laba. Sedangkan lembaga-lembaga yang bersifat jasa sosial-pun saat ini sifat semi sosial, contohnya adalah jasa rumah sakit, jasa lembaga pendidikan/sekolah/universitas dan sebagainya.

Konsep sosial saat ini hanya dipakai pada saat-saat tertentu saja, umpamanya pada saat sebuah daerah mengalami bencana alam, maka perusahaan-perusahaan memiliki tanggungjawab sosial untuk ikut meringankan  beban masyarakat yang terkena musibah. Namun kegiatan sosial itupun tetap dianggap memiliki  nilai komersial, yaitu  menciptakan citra perusahaan yang positif di benak masyarakat sebagai konsumen.

Yang harus diingat oleh wirausahawan adalah bahwa kejujuran sangat melekat pada konsep pemasaran yang berorientasi pada kepuasan konsumen. Wirausahawan yang menjunjung tinggi kejujuran dalam melakukan kegiatan usahanya akan mendapatkan bukan saja konsumen actual tetapi juga konsumen potensial, bukan hanya dalam jangka pendek tetapi juga untuk jangka yang panjang.
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.