a
Tampilkan postingan dengan label Tomat. Tampilkan semua postingan
Manfaat Tomat Untuk Kesehatan Prostat

Manfaat Tomat Untuk Kesehatan Prostat


Pada artikel umum tentang manfaat buah tomat sudah dicantumkan bahwa buah ini mempunyai kandungan likopen yang cukup tinggi. Artikel kali ini ingin membahas lebih jauh tentang khasiat dari likopen bagi kesehatan pria, khususnya untuk kesehatan prostat. Berdasarkan data, mayoritas pria yang sudah berusia lanjut akan mengalami pembesaran prostat. Walaupun tidak mengganggu kesehatan secara umum,
Kandungan Nutrisi Pada Buah Tomat

Kandungan Nutrisi Pada Buah Tomat


Seperti yang telah dijelaskan pada artikel utama tentang manfaat buah tomat, buah yang aslinya berasal dari Amerika Tengah dan Selatan ini lebih sering dimasukkan dalam kelompok sayuran, walaupun sebenarnya tomat adalah buah. Masyarakat Perancis menjuluki buah ini sebagai "apel cinta" karena dianggap mempunyai khasiat untuk menyembuhkan lemah syahwat dan meningkatkan stamina. Kandungan nutrisi
Manfaat Buah Tomat Untuk Memutihkan Kulit

Manfaat Buah Tomat Untuk Memutihkan Kulit


Putih sama dengan Cantik! Setidaknya itulah kata iklan-iklan produk pemutih yang bertebaran di televisi, media cetak, dan internet. Dan gencarnya iklan yang telah bertahun-tahun menghiasi seluruh media ini secara tidak langsung telah "mencuci otak" kita. Banyak kaum pria yang mengidentikkan wanita cantik adalah wanita yang berkulit putih, dan banyak pula wanita yang rela melakukan segala macam
Manfaat Jus Buah Tomat

Manfaat Jus Buah Tomat


Tomat adalah salah satu dari banyak buah yang umum untuk dijadikan jus. Saya yakin anda tentu pernah juga menikmati segarnya segelas jus tomat. Dan seperti yang telah banyak dibahas, buah tomat adalah jenis buah-buahan yang juga dimasukkan kedalam jenis sayuran. Mempunyai begitu banyak kandungan vitamin dan mineral penting yang sangat dibutuhkan tubuh. Lalu apa bedanya manfaat buah tomat jika
Manfaat Buah Tomat Untuk Wajah

Manfaat Buah Tomat Untuk Wajah


Pada artikel utama tentang manfaat buah tomat sudah dijelaskan bahwa salah satu khasiatnya adalah untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Buah yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan ini diketahui memiliki kandungan vitamin A, C, dan likopen yang sangat baik untuk mencegah terjadinya penuaan dini. Namun tidak hanya itu saja, ternyata masih banyak permasalahan kulit lain yang dapat
Manfaat Buah Tomat

Manfaat Buah Tomat


Siapa yang tidak kenal dengan tomat? Saya rasa hampir semua dapur di Indonesia pasti memiliki persedian buah ini. Tomat adalah jenis buah yang juga dimasukkan kedalam kelompok sayur-sayuran. Pemanfaatan buah tomat sangat beraneka ragam. Mulai dijadikan saus, sambal, bumbu pelengkap untuk masakan, sup, hingga dijadikan minuman. Namun walaupun sangat familiar, belum banyak orang yang mengetahui

Panduan Menanam Tomat dari Biji

tomat

Memakan sayuran dari kebun sendiri rasanya pasti jauh lebih lezat daripada beli di pasar. Kalau Anda suka berkebun dan berniat menanam sayuran di kebun, tidak ada salahnya mencoba tomat untuk dikembangbiakkan.

Simak langkah menanam tomat dari biji selengkapnya seperti yang dilansir dari Boldsky (01/08) berikut ini.

Pertama, pilih tomat yang akan ditanam. Hindari menggunakan tomat hibrida sebab buah dan bijinya sudah banyak mengandung bahan kimia.

Setelah itu, belah tomat menjadi dua bagian. Ambil bijinya dengan sendok dan letakkan ke dalam mangkuk bersih. Tidak perlu repot mengambil satu per satu biji tersebut. Anda harus membiarkan biji tomat di dalam mangkuk selama 2-3 hari. Hal ini dilakukan sebagai proses fermentasi. Tujuannya untuk mencegah penyakit yang bisa menyerang tanaman saat tumbuh lagi.

Setelah selesai, cuci bersih biji dengan air segar. Tambahkan beberapa tetes cuka dan garam saat mencuci. Perhatikan dengan baik, benih buruk akan terapung saat dicuci jadi segera buang mereka. Sekarang, keringkan benih tersebut.

Apakah sudah boleh menanam? Belum! Anda masih harus menyimpan biji yang kering di dalam plastik dan menaruhnya di lemari es selama 1-2 minggu.

Nah, Anda sekarang bisa menebar benih di dalam pot agar tanaman tomat bisa tumbuh dengan mudah. Taruh 2-3 biji dalam satu pot, kemudian tutup dengan tanah. Biarkan selama seminggu namun tetap siram sedikit air untuk menjaga kelembapan.

Pot berisi benih tomat sebaiknya disimpan di tempat hangat. Anda boleh menaruhnya di bawah sinar matahari selama beberapa jam. Namun lekas kembalikan di tempat yang teduh.

Kalau tomat sudah tumbuh sekitar 4-5 cm, Anda bisa memindahkannya di kebun. Jangan lupa untuk tetap menyiramnya secara teratur.

Hindari memangkas daun-daun tanaman tomat. Ada mitos pemangkasan bisa mempercepat pertumbuhan tomat, sayangnya hal itu tidak benar.

Nah, itu dia langkah-langkah menanam tomat dari biji. Jangan lupa melindungi tanaman Anda dari serangan hama. Setelah berbuah, Anda pun bisa menikmati tomat segar dari kebun sendiri!

CARA BUDIDAYA TANAMAN TOMAT

Tomat adalah komoditas hortikultura yang penting, tetapi produksinya baik kuantitas dan kualitas masih rendah. Hal ini disebabkan antara lain tanah yang keras, miskin unsur hara mikro serta hormon, pemupukan tidak berimbang, serangan hama dan penyakit, pengaruh cuaca dan iklim, serta teknis budidaya petani
PT. Natural Nusantara berupaya membantu petani dalam peningkatan produksi secara Kuantitas dan Kualitas dengan tetap memelihara Kelestarian lingkungan (Aspek K-3), agar petani dapat berkompetisi di era perdagangan bebas.

FASE PRA TANAM
Syarat Tumbuh
  • Tomat dapat ditanam di dataran rendah/dataran tinggi
  • Tanahnya gembur, porus dan subur, tanah liat yang sedikit mengandung pasir dan pH antara 5 - 6
  • Curah hujan 750-1250 mm/tahun, curah hujan yang tinggi dapat menghambat persarian.
  • Kelembaban relatif yang tinggi sekitar 25% akan merangsang pertumbuhan tanaman yang masih muda karena asimilasi CO2 menjadi lebih baik melalui stomata yang membuka lebih banyak, tetapi juga akan merangsang mikroorganisme pengganggu tanaman dan ini berbahaya bagi tanaman

Pola Tanam

  • Tanaman yang dianjurkan adalah jagung, padi, sorghum, kubis dan kacang-kacangan
  • Dianjurkan tanam sistem tumpang sari atau tanaman sela untuk memberikan keadaan yang kurang disukai oleh organisme jasad pengganggu

Penyiapan Lahan

  • Pilih lahan gembur dan subur yang sebelumnya tidak ditanami tomat, cabai, terong, tembakau dan kentang .
  • Untuk mengurangi nematoda dalam tanah genangilah tanah dengan air selama dua minggu
  • Bila pH rendah berikanlah kapur dolomite 150 kg/1000 m2 dan disebar serta diaduk rata pada umur 2-3 minggu sebelum tanam
  • Buatlah bedengan selebar 120-160 cm untuk barisan ganda dan 40-50 cm untuk barisan tunggal
  • Buatlah parit selebar 20-30 cm diantara bedengan dengan kedalaman 30 cm untuk pembuangan air.
  • Berikan pupuk dasar 4 kg Urea /ZA + 7,5 kg TSP + 4 kg KCl per 1000 m2 diatas bedengan, aduk dan ratakan dengan tanah
  • Atau jika pakai Pupuk Majemuk NPK (15-15-15) dosis ± 20 kg / 1000 m2 dicampur rata dengan tanah di atas bedengan.
  • Siramkan pupuk POC NASA yang telah dicampur air secara merata diatas bedengan dosis 1-2 botol/1000 m2. Hasil akan lebih bagus jika diganti SUPER NASA (dosis ± 1-2 botol/1000 m2 ) dengan cara :
    - alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
    - alternatif 2 : setiap 1 gembor volume 10 lt diberi 1 sendok peres makan SUPER NASA untuk menyiram + 10 meter bedengan
    - Sebarkan Natural GLIO 1-2 sachet yang telah dicampur pupuk kandang (+ 1 minggu) merata di atas bedengan pada sore hari
    - Jika pakai Mulsa plastik, tutup bedengan pada siang hari
    - Biarkan selama 5-7 hari sebelum tanam
    - Buat lubang tanam dengan jarak 60 x 80 cm atau 60 x 50 cm di atas bedengan, diameter 7-8 cm sedalam 15 cm

Pemilihan Bibit

  • Pilih varietas tahan dan jenis Hybryda ( F1 Hybryd )
  • Bibit berdaun 5-6 helai daun (25-30 HSS=hari setelah semai) pindahkan ke lapangan
  • Untuk mengurangi stress awal pertumbuhan perlu disiram dulu pada sore sehari sebelum tanam atau pagi harinya (agar lembab)

FASE PERSEMAIAN (0-30 HSS)

  • Siapkan media tanam yang merupakan campuran tanah dan pupuk kandang 25 - 30 kg + Natural GLIO (1:1)
  • Masukkan dalam polibag plastik atau contongan daun pisang atau kelapa
  • Sebarlah benih secara merata atau masukkan satu per satu dalam polibag
  • Setelah benih berumur 8-10 hari , pilih bibit yang baik, tegar dan sehat dipindahkan dalam bumbunan daun pisang atau dikepeli yang berisi campuran media tanam
  • Penyiraman dilakukan setiap hari (lihat kondisi tanah)
  • Penyemprotan POC NASA pada umur 10 dan 17 hari dengan dosis 2 tutup/tangki

FASE TANAM ( 0-15 HST=Hari Setelah Tanam )

  • Bedengan sehari sebelumnya diairi ( dilep ) dahulu
  • Bibit siap tanam umur 3 - 4 minggu, berdaun 5-6
  • Penanaman sore hari
  • Buka polibag plastik
  • Benamkan bibit secara dangkal pada batas pangkal batang dan ditimbun dengan tanah di sekitarnya
  • Selesai penanaman langsung disiram dengan POC NASA dengan dosis 2-3 tutup per + 15 liter air
  • Sulam tanaman yang mati sampai berumur 2 minggu, caranya tanaman yang telah mati, rusak, layu atau pertumbuhannya tidak normal dicabut, kemudian dibuat lubang tanam baru, dibersihkan dan diberi Natural GLIO lalu bibit ditanam
  • Pengairan dilakukan tiap hari sampai tomat tumbuh normal (Jawa : lilir), hati-hati jangan sampai berlebihan karena tanaman bisa tumbuh memanjang, tidak mampu menyerap unsur-unsur hara dan mudah terserang penyakit
  • Amati hama seperti ulat tanah dan ulat grayak. Jika ada serangan semprot dengan Natural VITURA
  • Amati penyakit seperti penyakit layu Fusarium atau bakteri dan busuk daun , kendalikan dengan menyemprot Natural GLIO dicampur gula pasir perbandingan 1:1. Untuk penyakit Virus, kendalikan vektornya seperti Thrips, kutu kebul (Bemissia tabaci), banci ( Aphis sp.), Kutu persik (Myzus sp.) dan tungau (Tetranichus sp.) dengan menyemprot Natural BVR atau Pestona secara bergantian
  • Pasang ajir sedini mungkin supaya akar tidak rusak tertusuk ajir dengan jarak 10-20 cm dari batang tomat

FASE VEGETATIF ( 15-30 HST)

  • Jika tanpa mulsa, penyiangan dan pembubunan pada umur 28 HST bersamaan penggemburan dan pemberian pupuk susulan diikuti pengguludan tanaman
  • Setelah tanaman hidup sekitar 1 minggu semenjak tanam, diberi pupuk Urea dan KCl dengan perbandingan 1:1 untuk setiap tanaman (1-2 gram), berikan di sekeliling tanaman pada jarak ± 3 cm dari batang tanaman tomat kemudian ditutup tanah dan siram dengan air
  • Pemupukan kedua dilakukan umur 2-3 minggu sesudah tanam berupa campuran Urea dan KCl (± 5 gr), berikan di sekeliling batang tanaman sejauh ± 5 cm dan sedalam ± 1 cm kemudian ditutup tanah dan siram dengan air.
  • Bila umur 4 minggu tanaman masih kelihatan belum subur dapat dipupuk Urea dan KCl lagi (7 gram). Jarak pemupukan dari batang dibuat makin jauh ( ± 7 cm).
  • Jika pakai Mulsa tidak perlu penyiangan dan pembubunan serta pupuk susulan diberikan dengan cara dikocorkan
  • Penyiraman dilakukan pada pagi atau sore hari
  • Amati hama dan penyakit seperti ulat, kutu-kutuan, penyakit layu dan virus, jika terjadi serangan kendalikan seperti pada fase tanam
  • Semprotkan POC NASA (4-5 tutup) per tangki atau POC NASA (3-4 tutup) + HORMONIK (1 tutup) setiap 7 hari sekali.
  • Tanaman yang telah mencapai ketinggian 10-15 cm harus segera diikat pada ajir dan setiap bertambah tinggi + 20 cm harus diikat lagi agar batang tomat berdiri tegak.
  • Pengikatan jangan terlalu erat dengan model angka 8, sehingga tidak terjadi gesekan antara batang dengan ajir yang dapat menimbulkan luka.

FASE GENERATIF (30 - 80 HST)

Pengelolaan Tanaman

  • Jika tanpa mulsa penyiangan dan pembubunan kedua dilakukan umur 45-50 hari
  • Untuk merangsang pembungaan pada umur 32 HST lakukan perempelan tunas-tunas tidak produktif setiap 5-7 hari sekali, sehingga tinggal 1-3 cabang utama / tanaman
  • Perempelan sebaiknya pagi hari agar luka bekas rempelan cepat kering dengan cara; ujung tunas dipegang dengan tangan bersih lalu digerakkan ke kanan-kiri sampai tunas putus. Tunas yang terlanjur menjadi cabang besar harus dipotong dengan pisau atau gunting, sedangkan tanaman yang tingginya terbatas perempelan harus hati-hati agar tunas terakhir tidak ikut dirempel sehingga tanaman tidak terlalu pendek
  • Ketinggian tanaman dapat dibatasi dengan memotong ujung tanaman apabila jumlah dompolan buah mencapai 5-7 buah
  • Semprotkan POC NASA dan HORMONIK setiap 7-10 hari sekali dengan dosis 3-4 tutup POC NASA dan 1-2 tutup HORMONIK/tangki. - Agar tidak mudah hilang oleh air hujan dan merata tambahkan Perekat Perata AERO 810 dengan dosis 5 ml ( 1/2 tutup)/tangki.

Pengamatan Hama dan Penyakit

  • Ulat buah (Helicoperva armigera dan Heliothis sp.). Gejala buah berlubang dan kotoran menumpuk dalam buah yang terserang. Lakukan pengumpulan dan pemusnahan buah tomat terserang, semprot dengan PESTONA
  • Lalat buah (Brachtocera atau Dacus sp.).Gejala buah busuk karena terserang jamur dan bila buah dibelah akan kelihatan larva berwarna putih. - - Bersifat agravator, yaitu sebagai vektornya penyakit jamur, bakteri dan Drosophilla sp. Kumpulkan dan bakar buah terserang, gunakan perangkap lalat buah jantan (dapat dicampur insektisida)
  • Busuk daun (Phytopthora infestans), bercak daun dan buah (Alternaria solani) serta busuk buah antraknose (Colletotrichum coccodes). Jika ada serangan semprot dengan Natural GLIO
  • Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami (PESTONA, GLIO, VITURA) belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki.
  • Busuk ujung buah. Ujung buah tampak lingkaran hitam dan busuk. Ini gejala kekurangan Ca ( Calsium). Berikan Dolomit.

FASE PANEN & PASCA PANEN (80 - 130 HST)

  • Panen pada umur 90-100 HST dengan ciri; kulit buah berubah dari warna hijau menjadi kekuning-kuningan, bagian tepi daun tua mengering, batang menguning, pada pagi atau sore hari disaat cuaca cerah. Buah dipuntir hingga tangkai buah terputus. Pemuntiran buah dilakukan satu-persatu dan dipilih buah yang siap petik. Masukkan keranjang dan letakkan di tempat yang teduh
  • Interval pemetikan 2-3 hari sekali.
  • Supaya tahan lama, tidak cepat busuk dan tidak mudah memar, buah tomat yang akan dikonsumsi segar dipanen setengah matang
  • Wadah yang baik untuk pengangkutan adalah peti-peti kayu dengan papan bercelah dan jangan dibanting
  • Waspadai penyakit busuk buah Antraknose, kumpulkan dan musnahkan
  • Buah tomat yang telah dipetik, dibersihkan, disortasi dan di packing lalu diangkut siap untuk konsumsi.
Copyright © 2012-2099 Contoh Artikel Berita - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.