“Pemerintah Iran memutuskan untuk meninggalkan mata uang dolar dan euro dalam perdagangan internasionalnya,” kata Menkeu Iran, Shamseddin Hosseini, dilansir press tv, Selasa (15/01/2013).
“Pengenaan sanksi terhadap Iran oleh AS dan Uni Eropa, memaksa Bank Sentral Iran (CBI) mengubah cadangan devisa dari dolar dan euro ke emas yang bermanfaat bagi negara,” lanjutnya.
Menkeu Iran di sela-sela pertemuan dengan pejabat tinggi dinas perpajakan negara itu mengemukakan bahwa perubahan dalam model perdagangan akan mengurangi kebutuhan negara terhadap dolar dan euro.
Menurut Hosseini, mitra dagang Iran telah menyambut baik keputusan itu.
Pada 22 November 2012 lalu,Gubernur CBI Mahmoud Bahmani menyerukan penggunaan mata uang lokal dalam sistem perdagangan global sebagai alternatif untuk tender besar.
“Iran mengambil langkah yang tepat untuk menghilangkan dominasi mata uang dollar dan euro dari cadangan mata uang asingnya serta perdagangan internasionalnya,”pungkas Hosseini. @ptv/ir
Baca Juga:
- Puluhan Ribu Robot Akan Gantikan Pekerjaan Manusia...
- Kisah Bagaimana Kehidupan di Luar Angkasa
- 5 Percobaan Sains Paling Mengerikan Di Dunia