Perngetian Produktifitas Kerja
Pengertian produktifitaskerja yang diuraikan oleh beberapa buku :
Menurut Syarif Rusly dalambukunya berjudul Produktifitas pernerbit Erlangga bahwa produktifitas kerja adalah sebagai hubungan antara hasil nyata maupun hasil fisik (barang – barang maupun jasa ) dengan tujuan sebenarnya.
Menurut J . Ravinto dalam buku berjudul Produktifitas Dan Manusia Indonesia penerbit Mutiara Sumber Widya bahwa produktifitas kerja adalah tingkat kemampuan kerja dalam menghsilkan suatu produk.
Dari beberapa defenisi tersebut , dapat disimpulkan bahwa produktifitas kerja merupakan salah satu hal yang pokok dalam pencapaian sukses nya perusahaan.,karena itu manusia sebagai salah satu factor produksi yang merupakan penggerak faktor – faktor lain harus dapat dirangkum menjadi satu kesatuan di dalam melaksanakan proses produksi dalam perusahaan yang paling efektif dan efesien sehingga dapat menghasilkan laba yang di rencanakan. Kemampuan meningkatkan produktifitas tergantung ada keahlian manejemen perusahaan dalam memamfaatkan simber daya alam dan didalamnya manusia.
Peningkatan produktifitas pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam empat bentuk yaitu :
1. Dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit di peroleh jumlah produktifitas yang banyak .
2. Dengan menggunakan sumber daya yang lebih banyak , diperoleh sumber daya produktifitas yang lebih banyak lagi.
Produktifitas kerja karyawan perlu mendapat perahatian dari perusahaan , karena meningkatkan produktifitas kerja akan meningkat keuntungan bagi perusahaan .
Produktifitas dapat dimaksudkan sebagai penggunaan sumber – sumber ekonomi yang digerakkan secara efektif danmemerlukan ketrampilan organisator dan teknis sehingga mempunyai tingkat hasil guna yang tinggi aratinya hasilyangdiperoleh seimbang denganmasukan yang diolah.
Tanda-tanda bahwa telah meningkatnya produktifitas kerja karyawan terhadap pekerjaan antara lain :
1. Disiplin Kerja Meningkat.
Disiplin kerja merupakan satu syarat mutlak bagi seorang untuk berprestasi dalam karier sebagai karyawan. Tanpa kedisplin yang baik untuk mencapai suatu karier pasti akan selalu mengalami berbagai kegagalan. Sehingga dapat disimpulkan seseorang dalam bekerja, baik disiplin waktu, waktu disiplin tempat maupun disiplin pakaian, maka menunjukkan bahwa karyawan tersebut berkualitas.
2. Kualitas PekerjaanMeningkat.
Yang dimaksud dengan kualitas perkerjaan menunjukkan bahwa seorang karyawan itu semakin semakin baik prestasi kerjanya. Seorang karyawan yang berkualitas dan berprestasi biasanya akan menunukkan output yag dikerjakan semakin banyak dan berkualitas.
3. Memiliki Rasa Tanggung Jawab Yang Baik.
Sikap tanggung jawab seseorang karyawan sangat diperlukan sekali dalam unit kerja sehingga unit tersebut akan dapat berjalan dengan baik tanpa harus diawasi setiap saat, hal ini disebabkan karena kesadaran yang tinggi dan tanggung jawab dari setiap karyawan yang bekerja diinstansi tersebut.
4. Memiliki Dedikasi Yang Tinggi.
Seorang karyawan yang memiliki dedikasi yang baik terhadap instanisnya dimana dia bekerja merupakan indikasi bahwa karyawan tersebut memiliki presentasi kerja. Jika seseorang tidak memiliki lotalitas dari dedikasi yang tinggi, maka belum kapat dikatakan bahwa prestasi kerjanya baik.
5. Kuantitas Hasil Pekerjaan Meningkat.
Kuantitas hasil pekerjaan yang lebih besar dan berkualitas menunjukkan bahwa seorang karyawan itu semakn baik prentasinya. Seorang karyawan yang berkualitas dan berprentasi biasanya akan menunjukkan output yang dikerjakan semakin banyak dan berkualitas.
6. Memilki Kepemimpinan Yang Baik .
Meningkatkan prestasi tersebut juga standar meningkatnya kemampuannya meimpin atau memilki kemampuan manerial yang baik. Seorang karyawan berkemampuan tentu akan mampu berbagai kreasi baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.
7. Memiliki Prakarsa Yang Baik.
Prakarsa adalah suatu ide – ide yang dituangkan dalam suatu tindakan nyata yang melahirkan suatu aktivitas – aktivitas. Seorang karyawan yang berprestasi adalah karyawan yang selalu memiliki prakarsa – prakarsa yang cemerlang untuk kemajuan suatu instansi. Dengan semakin majunya instansi maka kemungkinan akan semakin diperhitungkan oleh instansi – instansi lain sebagai mitra bisnisnya.