Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Produktifikasi Kerja
Dan sebaliknya jika manajemen tidak dilaksanakan dengan sungguh-sungguh maka instansi tidak akan mampu menciptakan effisiensi dan efektivitas. Manajemen yang terta dengan baik tentunya akan menghasilkan operasional perusahaan yang baik, sehingga perusahaan akan mampu meningkatkan kinerja instansi yang baik, sehingga instansi akan mampu meningkatkan kinerja instansi maupun lembaga.
Peningkatan produksivitas kerja tidak akan tercapai secara langsung melainkan hanya bias dicapai melalui perubahan factor – factor produksinya, factor – factor produksi karyawan dalam karyawan dalam suatu instansi yaitu :
1. Kualitas Dan Kemampuan
Kualitas dan kemampuan karyawan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, latihan motivasi kerja, etos kerja, mental dan kemampuan fisiknya.
Pada dasarnya latihan kerja melengkapi pendidikan. Pendidikan biasanya bersifat umum, sedangkan latihan bersigat khusus dan tenik operasional. Factor lain yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah motivasi kerja, etos kerja dan sikap kerja yang berorientasi kepada produktivitas membutuhkan waktu yang lama dan memelurkan teknik – teknik tertentu untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan diharapkan. Serta menciptakan iklim dan lingkungan kerja yang menyengkan.
Produksifitas karyawan akan tercermin dari berkualitas atau tidaknya karyawan melaksanakan kerja sehari – hari untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas para karyawan. Maka perlu selalu diadakan peningkatan dalam pendidikan dan latihan didalam lapangan kerja. Factor pendidikan dan latihan lapangan inilah mampu membentuk sikap karyawan dan juga meningkatkan kemampuannya.
2. Sarana Pendukung
Sarana pendukung didalam meningkatnya kerja karyawan instansi sangat diperlukan sekali. Karena dengan adanya dukungan atau bantuan para karyawan akan lebih merasa terjamin dan diperhatikan dengan baik. Sarana pendudung saat ini dikelmpokkan pada dua golongan yaitu :
1. Menyangkut lingkungan kerja, termasuk teknologi dan produksi, sara dan berlahan produksi yang digunakan, tingkatan keselamatan dan kesehatan kerja, serta suasana dalam lingkungan itu sendiri.
2. Munyangkut kesejahteraan karyawan yang tercermin dalam sistem perubahan dan social serta jaminan kelangsungan kera.
Prasarasa yang menyangkut kesejahteraan karyawan adalah menyangkut bagaimana instansi memberi kompensasi yang sebanding, kompensasi ini dapat diberikan instansi cukup baik, maka para karyawan akan merasa bahwa meraka juga diperhatikan oleh instansi. Semakin tinggi tingkat produktivitas kerja karyawan akan semakin baik.
3. Manajemen Sarana
Kemampuan manajemen menggunakan sumber-sumber secara maksimal dan menciptakan system kerja yang baik akan menentukan tinggi rendahnya produktivitas karyawan, begitu juga hubungan antara pengusaha dengan karyawan dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan yang dilakukan sehari-hari
Dan sebaliknya jika manajemen tidak dilaksanakan dengan sungguh-sungguh maka instansi tidak akan mampu menciptakan effisiensi dan efektivitas. Manajemen yang terta dengan baik tentunya akan menghasilkan operasional perusahaan yang baik, sehingga perusahaan akan mampu meningkatkan kinerja instansi yang baik, sehingga instansi akan mampu meningkatkan kinerja instansi maupun lembaga.